Radar Bojonegoro – Pasar Banjarejo sudah diresmikan hampir dua pekan lalu, tepatnya 7 Januari. Namun, pasar yang dibangun megah tersebut belum ditempati pedagang. Kondisinya masih tertutup rapat.
Belum diketahui kapan pasar dibangun menelan pagu anggaran Rp 49 miliar itu mulai beroperasi. Pantauan Jawa Pos Radar Bojonegoro kemarin sore (19/1) pintu utama pasar di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu tertutup rapat.
Stan toko sebanyak 693 di lantai bawah juga tertutup. Seperti belum pernah dibuka. Tak terdapat satupun kendaraan parkir di area pasar. Baik di depan maupun samping pasar. Tak ada hilir mudik pembeli maupun pedagang menawarkan dagangannya. Nomor toko dan nama zona sudah terpasang. Lampu juga sudah terpasang dan menyala setiap sudut bangunan pasar tersebut.
Ketika pagi, tempat penampungan sementara (TPS) pedagang di belakang pasar masih beraktivitas. Pintunya melalui ujung timur dan barat. Terdapat beragam pedagang beraktivitas.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sukaemi mengatakan, pasar belum digunakan karena masih proses kelengkapan sarana penunjang. Misalnya, kelistrikan untuk pedagang.
Selain itu masih menunggu pedagang Pasar Kota Bojonegoro yang berminat pindah. Selanjutnya dilakukan pengundian. Usulan ini karena masih terdapat toko tersisa belum diisi pedagang. Berapa toko dan stan belum terisi? Kemi sapaan akrabnya belum memastikan. “Banyak,” jawabnya dengan singkat. (irv)