BERAWAL dari menyaksikan konten-konten kuliner di media sosial (medsos) Tiktok, Rifani Atika Fauziah menjadi terinspirasi untuk membuat konten serupa. Dara asal Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung ini menilai, konten kuliner lebih banyak peminatnya dibanding konten jenis lain.
‘’Karena tipikalnya orang Indonesia itu suka jajan. Ada makanan unik apa, pasti tertarik pingin coba,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (18/11).
Rifa, sapaan akrabnya, tidak membatasi diri harus mengulas kuliner-kuliner yang sudah viral. Terkadang, dia mengulas hasil masakannya sendiri atau ibunya. Sebab, dia hobi memasak dan gemar bereksperimen mengikuti resep-resep masakan yang ada di Tiktok. Rifa menuturkan, saat ini banyak tips memasak dengan cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah.
‘’Misalnya bikin roti sobek pakai magic com cuma modal empat bahan. Padahal dulu kalau mau bikin roti harus pakai oven. Banyak sisi positif yang bisa kita dapat dari medsos kalau sudah tahu kira-kira tertarik dengan konten seperti apa,’’ tuturnya.
Gadis berusia 20 tahun ini menambahkan, semula dirinya menggunakan medsos hanya untuk bersenang-senang. Seiring waktu, Rifa sadar untuk bersikap bijak saat berselancar di dunia maya.
‘’Jejak digital nggak bisa hilang. Makanya apa saja yang kita upload harus bermanfaat dan tidak merugikan orang lain,’’ imbuh mahasiswi semester lima jurusan pendidikan matematika itu.
Bikin Konten Kuliner
BERAWAL dari menyaksikan konten-konten kuliner di media sosial (medsos) Tiktok, Rifani Atika Fauziah menjadi terinspirasi untuk membuat konten serupa. Dara asal Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung ini menilai, konten kuliner lebih banyak peminatnya dibanding konten jenis lain.
‘’Karena tipikalnya orang Indonesia itu suka jajan. Ada makanan unik apa, pasti tertarik pingin coba,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (18/11).
Rifa, sapaan akrabnya, tidak membatasi diri harus mengulas kuliner-kuliner yang sudah viral. Terkadang, dia mengulas hasil masakannya sendiri atau ibunya. Sebab, dia hobi memasak dan gemar bereksperimen mengikuti resep-resep masakan yang ada di Tiktok. Rifa menuturkan, saat ini banyak tips memasak dengan cara sederhana yang bisa diterapkan di rumah.
‘’Misalnya bikin roti sobek pakai magic com cuma modal empat bahan. Padahal dulu kalau mau bikin roti harus pakai oven. Banyak sisi positif yang bisa kita dapat dari medsos kalau sudah tahu kira-kira tertarik dengan konten seperti apa,’’ tuturnya.
Gadis berusia 20 tahun ini menambahkan, semula dirinya menggunakan medsos hanya untuk bersenang-senang. Seiring waktu, Rifa sadar untuk bersikap bijak saat berselancar di dunia maya.
‘’Jejak digital nggak bisa hilang. Makanya apa saja yang kita upload harus bermanfaat dan tidak merugikan orang lain,’’ imbuh mahasiswi semester lima jurusan pendidikan matematika itu.
