Bojonegoro, 12 September 2017. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) siap menyalurkan Kartu Tani untuk petani di Jawa Timur yang merupakan penerima manfaat dari subsidi pupuk.
Langkah ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI terhadap program Ketahanan Pangan di Indonesia yang menjadi salah satu fokus pemerintah dan menjadi salah satu program Nawacita..
Kartu Tani yang diimplementasikan di Jawa Timur ini, mempunyai banyak manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya sebagai alat penebusan dan pembayaran pupuk bersubsidi bagi petani di agen pupuk, yang akan ditambahkan fungsinya sebagai agen Bank.
Fitur Tabungan yang tertanam dalam Kartu Tani merupakan Simpanan berupa Rekening Bank yang dapat ditarik secara tunai dengan jenis produk TabunganKu.
Adapun Fitur e-Wallet merupakan Simpanan uang elektronik yang dapat digunakan untuk belanja barang dan dapat digunakan untuk penyimpanan bantuan dan subsidi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan, Pendidikan, Gas, subsidi Pupuk dan Program Pemerintah Daerah.
Dengan demikian distribusi pupuk bersubsidi dapat lebih terkontrol, karena akan tercatat secara on line dan dapat dipantau dengan sarana Dashboard yang telah disediakan.
Dengan demikian Asas 6 (enam) Tepat yaitu tepat Jumlah, Jenis, Waktu, Tempat, Mutu dan Tepat Harga dapat terwujud.
Kartu tani ini juga menjadi awal pemberian layanan perbankan bagi para petani untuk menabung hingga pemberian pinjaman Kredit-KUR untuk budidaya pertanian, yang dapat menjadikan petani lebih terencana untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Pada tanggal 12 September 2017, dilakukan launching Kartu Tani dan KUR Tani yang diselenggarakan di desa Gedongarum Kecamatan Kanor kepada 455 petani yang tegabung pada 3 Poktan yang berada di Desa Gedongarum.
Dalam acara Launching Kartu Tani dan KUR Tani tersebut yang diresmikan oleh Bupati Kang Yoto dan dihadiri oleh Wakil Pemimpin Wilayah Surabaya serta para kepala dinas terkait.
Pada acara launching tersebut juga didemonstrasikan pembelian pupuk melalui Kios Pupuk yang telah diintregasikan menjadi Agen 46 dengan 3 Skeneraio yaitu pembelian tunai, melalui debet rekening dan Yarnen ( bayar saat panen).
Selain itu juga diperkenalkan secara simbolis kepada 3 ( Tiga ) Bumdes terpilh diataranya adalah Bumdes Ngasem Abadi (Ngasem), Bumdes Potro Indodarma (Sedahkidul) dan Bumdes Wahana Karya ( Bumdes Bersama Kec Kanor) .
Dengan adanya launching Kartu Tani dan KUR Tani tersebut diharapkan menjadi penyemangat bagi pihak –pihak terkait sehingga target penyaluran Kartu Tani di Bojonegoro dapat terealisasi dengan baik dan lancar.