Menuju Bank Jatim Unggul

SEMANGAT Bank Jatim Cabang Tuban dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Jatim ke-58 sejalan dengan semangat HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Menuju SDM unggul Indonesia maju.

Bagi Bank Jatim, 17 Agustus selalu menjadi hari yang istimewa. Sebab, pada momen yang sangat bersejarah inilah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur terlahir. Tanggal 17 Agustus 1961. Tepat pada hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.

Di Tuban, peringatan HUT Bank Jatim ke-58 berlangsung sederhana, namun penuh makna. Sabtu (17/8), untuk memeringati HUT Kemer­dekaan RI dan HUT Bank Jatim, seluruh pegawai Bank Jatim Cabang Tuban melaksanakan upacara ben­dera di halaman kantor setempat, Jalan Basuki Rahmad. Upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin langsung oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Tuban Setyo Budhi Widiyanto.

Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjut dengan tabur bunga di makam sejumlah pegawai Bank Jatim yang telah berjasa dalam memajukan Bank Jatim Cabang Tuban. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus mendoakan almarhum agar diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.

Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada Bank Jatim hingga berusia 58 tahun, juga dilaksanakan potong tumpeng bersama seluruh pegawai dan pensiunan Bank Jatim Cabang Tuban. Kegiatan yang berlangsung di halaman parkir itu penuh dengan suasana keakraban. Melebur menjadi satu dalam balutan kekeluargaan.

Sejumlah perlombaan juga digelar untuk memeriahkan HUT RI dan Bank Jatim tersebut. Seluruh pegawai tampak ceria mengikuti setiap perlombaan yang digelar. Penuh dengan canda dan tawa dalam satu keluarga besar Bank Jatim Cabang Tuban.

Kemarin (18/8), rangkaian kegiatan memeringati HUT RI dan Bank Jatim ditutup dengan Konser Kemerdekaan yang berlangsung di Pantai Kelapa Tuban dengan menghadirkan artis dangdut Jawa Timur, Anisa Rahma.

Pemimpin Bank Jatim Cabang Tuban Setyo Budhi Widiyanto menyampaikan, di usia yang ke-58 ini Bank Jatim akan terus berkomit­men dan bersinergi dengan Pemkab Tuban dalam meningkatkan kese­jahteraan masyarakat.

‘’Dengan semangat menuju SDM unggul Indonesia maju, kita akan terus memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Khususnya untuk Kabupaten Tuban, kita akan terus bersinergi dengan pemkab da­­lam memajukan perekonomian yang ada di Bumi Wali,’’ tuturnya.

Ditegaskan Tyo-sapaan akrabnya, semangat SDM unggul yang ingin dicapai bersama Bank Jatim adalah SDM unggul yang berakhlak mulia, kerja keras, dan mampu menghadapi persaingan global.

‘’Unggul tidak hanya secara prestasi. Tapi juga unggul secara moral. Memiliki akhlak yang mulia, disiplin, kerja keras, serta semangat dalam membuat terobosan dan inovasi untuk kemajuan bangsa,’’ paparnya.

Lebih lanjut Tyo menyampaikan, salah satu kunci menuju SDM unggul Indonesia maju adalah semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Baginya, kekompakan dalam bekerja adalah salah satu kunci untuk mencapai sukes.

‘’Untuk menuju SDM unggul Indonesia maju tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan semangat persatuan. Jadikan perbedaan se­bagai kekuatan untuk terus merajut persatuan dan kesatuan bangsa,’’ tegasnya. (tok/wid)

SEMANGAT Bank Jatim Cabang Tuban dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Jatim ke-58 sejalan dengan semangat HUT ke-74 Kemerdekaan RI. Menuju SDM unggul Indonesia maju.

Bagi Bank Jatim, 17 Agustus selalu menjadi hari yang istimewa. Sebab, pada momen yang sangat bersejarah inilah Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur terlahir. Tanggal 17 Agustus 1961. Tepat pada hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia.

Di Tuban, peringatan HUT Bank Jatim ke-58 berlangsung sederhana, namun penuh makna. Sabtu (17/8), untuk memeringati HUT Kemer­dekaan RI dan HUT Bank Jatim, seluruh pegawai Bank Jatim Cabang Tuban melaksanakan upacara ben­dera di halaman kantor setempat, Jalan Basuki Rahmad. Upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin langsung oleh Pemimpin Bank Jatim Cabang Tuban Setyo Budhi Widiyanto.

Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjut dengan tabur bunga di makam sejumlah pegawai Bank Jatim yang telah berjasa dalam memajukan Bank Jatim Cabang Tuban. Itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan sekaligus mendoakan almarhum agar diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya.

Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah yang telah diberikan kepada Bank Jatim hingga berusia 58 tahun, juga dilaksanakan potong tumpeng bersama seluruh pegawai dan pensiunan Bank Jatim Cabang Tuban. Kegiatan yang berlangsung di halaman parkir itu penuh dengan suasana keakraban. Melebur menjadi satu dalam balutan kekeluargaan.

Sejumlah perlombaan juga digelar untuk memeriahkan HUT RI dan Bank Jatim tersebut. Seluruh pegawai tampak ceria mengikuti setiap perlombaan yang digelar. Penuh dengan canda dan tawa dalam satu keluarga besar Bank Jatim Cabang Tuban.

Kemarin (18/8), rangkaian kegiatan memeringati HUT RI dan Bank Jatim ditutup dengan Konser Kemerdekaan yang berlangsung di Pantai Kelapa Tuban dengan menghadirkan artis dangdut Jawa Timur, Anisa Rahma.

Pemimpin Bank Jatim Cabang Tuban Setyo Budhi Widiyanto menyampaikan, di usia yang ke-58 ini Bank Jatim akan terus berkomit­men dan bersinergi dengan Pemkab Tuban dalam meningkatkan kese­jahteraan masyarakat.

‘’Dengan semangat menuju SDM unggul Indonesia maju, kita akan terus memberikan yang terbaik untuk bangsa Indonesia. Khususnya untuk Kabupaten Tuban, kita akan terus bersinergi dengan pemkab da­­lam memajukan perekonomian yang ada di Bumi Wali,’’ tuturnya.

Ditegaskan Tyo-sapaan akrabnya, semangat SDM unggul yang ingin dicapai bersama Bank Jatim adalah SDM unggul yang berakhlak mulia, kerja keras, dan mampu menghadapi persaingan global.

‘’Unggul tidak hanya secara prestasi. Tapi juga unggul secara moral. Memiliki akhlak yang mulia, disiplin, kerja keras, serta semangat dalam membuat terobosan dan inovasi untuk kemajuan bangsa,’’ paparnya.

Lebih lanjut Tyo menyampaikan, salah satu kunci menuju SDM unggul Indonesia maju adalah semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Baginya, kekompakan dalam bekerja adalah salah satu kunci untuk mencapai sukes.

‘’Untuk menuju SDM unggul Indonesia maju tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan semangat persatuan. Jadikan perbedaan se­bagai kekuatan untuk terus merajut persatuan dan kesatuan bangsa,’’ tegasnya. (tok/wid)