LAMONGAN – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan resmi menutup pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) dari partai politik (parpol) Selasa (17/7) pukul 24.00. Hasilnya, dari 16 peserta pemilu 2019, hanya satu parpol yang tidak mendaftarkan bacalegnya ke kantor KPUK Lamongan.
‘’Sampai batas akhir pendaftaran, PKPI yang tidak mendaftar,’’ kata Divisi Teknis KPUK Lamongan, Nur Salam, kepada Jawa Pos Radar Lamongan (17/7).
Dia menuturkan, sesuai data pendaftaran bacaleg, Partai Golkar yang pertama mendaftar ke KPUK Lamongan. Sedangkan parpol terakhir yang mendaftarkan bacalegnya, PSI. Yakni, 30 menit menjelang masa berakhirnya tahapan pendaftaran.
Sesuai data yang masuk ke KPUK, ada 591 bacaleg yang didaftarkan. Rinciannya, 386 bacaleg laki-laki dan 205 bacaleg perempuan. ‘’Kuota 30 persen sudah memenuhi, bahkan lebih,’’ imbuhnya.
Dari 15 parpol yang mendaftar tersebut, delapan parpol di antaranya mendaftarkan 50 bacaleg. Selebihnya kurang dari jumlah tersebut. Partai Garuda misalnya. Parpol tersebut hanya mendaftarkan 6 bacaleg yang disebar di dapil I, II, dan III. Masing-masing dapil itu diisi dua bacaleg.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kabupaten PKPI Lamongan, Khoiri, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya tidak mendaftarkan bacaleg ke KPUK Lamongan. Alasannya, dinamika keabsahan parpolnya di tingkat pusat membuat persiapan untuk pendaftaran tidak bisa maksimal.
Padahal untuk mencari bacaleg itu membutuhkan waktu yang cukup. ‘’Caleg laki-laki sudah disiapkan, tapi untuk caleg yang perempuan kesulitan,’’ katanya via ponsel.
Menurut Khoiri, meskipun pihaknya tidak mendaftarkan bacalegnya ke KPUK Lamongan, dia akan tetap ikut mensukseskan pemilu 2019 mendatang. (msu/yan)
