LAMONGAN – Setelah menerima berkas pendaftaran bacaleg dari 15 parpol peserta pemilu, Rabu (18/7) KPUK Lamongan melakukan verifikasi berkas persyaratan yang paling urgen. Yakni, ijazah terakhir bacaleg. Verifikasi itu dilakukan dengan menggandeng kementerian agama (kemenag) dan dinas pendidikan (disdik) setempat.
‘’Target kami besok (hari ini, Red) tuntas, karena hari ini (kemarin, Red) baru dapat lima parpol,’’ kata Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPUK Lamongan, MH Fathur Rohman.
Menurut dia, verifikasi berkas sebenarnya bisa dilakukan sejak 5 Juli lalu. Atau, sehari setelah dibukanya masa pendaftaran bacaleg. Karena parpol pererta pemilu mendaftarkan bacalegnya pada detik-detik akhir, maka verifikasi administrasi dilakukan kemarin hingga 21 Juli mendatang.
Hasil dari verifikasi itu nantinya disampaikan kepada parpol terkait dokumen yang dinilai masih kurang dan harus dilengkapi. ‘’Untuk saat ini, difokuskan dokumen ijazah dulu,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, dari lima parpol yang sudah diverifikasi, belum semua bacaleg menyertakan legalisasi ijazah terakhir. Namun, dia belum bisa menyebutkan dengan detail bacaleg parpol apa saja yang belum menyertakan dokumen legalisasi ijazah tersebut.
Bagi bacaleg yang sudah melengkapi dokumen legalisasi ijazah, maka langsung diverifikasi oleh disdik dan kemenag tentang keasliannya. Sebab, kedua lembaga tersebut dinilai mengetahui lebih detail tentang ijazah.
‘’Sebenarnya untuk verifikasi ijazah akan diselesaikan hari ini (kemarin) tapi ada rapat di disdik,’’ ujarnya. Setelah verifikasi ijazah ini, akan dilakukan verifikasi lanjutan, yaitu dokumen surat keterangan sehat, SKCK dan surat tidak pernah menjalani pidana penjara.
