- Advertisement -
NDUK – Bagi institusi yang bergerak di bidang pelayanan, keramahan adalah sebuah keharusan. Terlebih, pada posisi yang berhubungan dengan konsumen. Seperti yang diemban Nofi Tia Indriani, 22. Staf administrasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban ini mengaku setiap hari dituntut tampil ramah dan murah senyum. Itu karena tugasnya berhubungan dengan pasien dan keluarganya.
Dalam suasana hati seperti apa pun, wanita yang akrab disapa Nofi ini harus selalu tampil ramah. Karena itulah dia berusaha membuang jauh-jauh semua masalah dalam lingkungan pekerjaannya. Dikatakan mantan duta wisata Tuban ini, tampil ramah di hadapan orang banyak tidaklah mudah.
Apalagi, suasana hati seseorang bisa berubah-ubah sesuai kondisi. Itulah yang diyakini Nofi sebagai tantangan tersendiri. Dalam kondisi perasaan yang sedih atau berduka, dirinya harus tetap totalitas dalam bekerja. ‘’Karena itu, harus dibiasakan murah senyum kepada siapa pun. Harus dilatih berulang-ulang,’’ jelas dia.
Wanita yang tinggal Kecamatan Jenu, Tuban ini memberikan tips agar tetap bisa profesional bekerja di bidang pelayanan. Yakni, memposisikan pasien beserta keluarganya layaknya saudara sendiri. Dengan demikian, dia bisa berperilaku baik dan memberikan pelayanan maksimal.
NDUK – Bagi institusi yang bergerak di bidang pelayanan, keramahan adalah sebuah keharusan. Terlebih, pada posisi yang berhubungan dengan konsumen. Seperti yang diemban Nofi Tia Indriani, 22. Staf administrasi Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Tuban ini mengaku setiap hari dituntut tampil ramah dan murah senyum. Itu karena tugasnya berhubungan dengan pasien dan keluarganya.
Dalam suasana hati seperti apa pun, wanita yang akrab disapa Nofi ini harus selalu tampil ramah. Karena itulah dia berusaha membuang jauh-jauh semua masalah dalam lingkungan pekerjaannya. Dikatakan mantan duta wisata Tuban ini, tampil ramah di hadapan orang banyak tidaklah mudah.
Apalagi, suasana hati seseorang bisa berubah-ubah sesuai kondisi. Itulah yang diyakini Nofi sebagai tantangan tersendiri. Dalam kondisi perasaan yang sedih atau berduka, dirinya harus tetap totalitas dalam bekerja. ‘’Karena itu, harus dibiasakan murah senyum kepada siapa pun. Harus dilatih berulang-ulang,’’ jelas dia.
Wanita yang tinggal Kecamatan Jenu, Tuban ini memberikan tips agar tetap bisa profesional bekerja di bidang pelayanan. Yakni, memposisikan pasien beserta keluarganya layaknya saudara sendiri. Dengan demikian, dia bisa berperilaku baik dan memberikan pelayanan maksimal.