KOTA – Sejumlah panitia pemilihan kecamatan (PPK) secara estafet menyerahkan formulir salinan C1 ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Lamongan, kemarin (18/4). Sedangkan formulir C1 asli bersama kotak suara mulai dikirimkan ke kantor Kecamatan setempat.
‘’Jadi masih belum diketahui hasilnya. Baru besok (hari ini, Red) dilakukan pleno di kecamatan,’’ tutur Ketua KPUK Lamongan, Imam Gozali, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (18/4).
Kecamatan yang di bawah 200 TPS, lanjut dia, diberi tenggang waktu selama lima hari. Sedangkan bagi kecamatan dengan 200 TPS lebih, diberikan waktu pleno hingga 10 hari.
Di Lamongan, terdapat enam kecamatan yang jumlahnya di atas 200 TPS. Terbanyak Kecamatan Paciran, 280 TPS. Selanjutnya Babat (278 TPS), Brondong (226 TPS), Sugio (231 TPS), Lamongan (207 TPS), dan Kedungpring (203 TPS).
Sementara kecamatan yang kurang dari 100 TPS meliputi Bluluk (76 TPS), Sarirejo (87 TPS), dan Sukoreme (78 TPS). ‘’Sekarang di sini masih memasukkan data di situng. Untuk pleno di kabupaten dilakukan 4 Mei 2019,’’ jelas Gozali.
Distribusi kotak suara ke kantor kecamatan dijaga ketat petugas kepolisian. ‘’Perintah dari petugas keamanan, seluruh kotak suara harus dimasukkan ke dalam ruangan,’’ tutur Sekretariat PPK Kecamatan Lamongan, Sugiono.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lamongan, Miftakhul Badar, mengatakan, ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan pemilu.
‘’Kita pantau masih terdapat kekurangan yang cukup menghambat proses,’’ ujar Badar saat dikonfirmasi via ponsel.
Dia membeberkan, terdapat formulir C1 plano di sejumlah TPS. Hal itu cukup menghambat proses penghitungan. Sebab, C1 plano digunakan sebagai media untuk menulis suara dari pemilih.
Selain itu, sejumlah TPS listriknya padam. Hal itu menunjukkan kesiapan dari penyelenggara kurang. Padahal, secara teknis hal tersebut bisa diminimalisasi dengan persiapan yang matang.
‘’Itu harus menjadi pembelajaran agar ke depan lebih baik lagi,’’ terang Badar.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh Jawa Pos Radar Lamongan, pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di sejumlah kecamatan.
Kecamatan Sambeng misalnya. Pasangan 01 yang meraih 24.304 unggul 14.415 suara dari pasangan 02 dengan 9.889 suara.
Di Kecamatan Sekaran, pasangan 01 meraih 14.980 suara dan pasangan 02 mendapatkan 6.144 suara. Sementara di Kecamatan Laren, pasangan 01 unggul 3.650 suara.
Pasangan 02 unggul di Kecamatan Paciran. Hasil sementara, pasangan 02 mendapatkan 27.996 suara dan pasangan 01 meraih 26.115 suara.
Camat Babat Mulkan, mengatakan, hasil perhitungan pilpres unggul paslon 01. Mereka meraih 34.060 suara. Sedangkan pasangan 02 meraih 15.703 suara. Rekapitulasi ini sesuai dengan laporan masing-masing TPS. Nantinya hasil akhir tetap menunggu KPUK. “ Kita hanya melaporkan berdasarkan perhitungan masing-masing TPS,” ujarnya.