32.4 C
Bojonegoro
Thursday, June 1, 2023

Dejavu Hasil Pileg 2014

- Advertisement -

TUBAN – Peta suara partai politik (parpol) hasil pemilu serentak 2019 di Tuban diprediksi tidak jauh berbeda dengan hasil pemilu legislatif (pileg) 2014. Begitu juga dengan calon anggota legislatif (caleg) yang lolos ke parlemen,  diperkirakan masih didominasi parpol penguasa di Bumi Wali, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hingga memasuki hari kedua kemarin (18/4) petang, hasil penghitungan sementara yang diolah tim Jawa Pos Radar Tuban dari data yang masuk sekitar 18 persen menempatkan PKB sebagai parpol dengan suara terbanyak, jumlahnya 27.106 suara. Berikutnya disusul Partai Golkar 22.619 suara. Kemudian PDI Perjuangan 12.962 suara dan Partai Demokrat 10.752 suara.

Sementara untuk parpol lain masih di bawah 10 ribu. Bahkan, ada yang suaranya masih pada angka ratusan. Seperti Partai Garuda yang hanya 286 suara, Partai Hanura 529 suara, dan Partai Bulan Bintang (PBB)  588 suara.

Tak hanya unggul dengan perolehan suara terbanyak. Sejumlah caleg yang diusung PKB juga mendominasi perolehan suara terbanyak dengan urutan 1 sampai 3, baik DPR RI, DPR provinsi, maupun DPRD kabupaten.

Untuk DPR RI, misalnya. Tiga caleg partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang ini berhasil masuk lima besar perolehan suara terbanyak. Yakni, Ratna Juwita Sari pada urutan kedua dengan 10.782 suara. Kemudian Lukmanul Hakim pada urutan keempat dengan 5.601 suara dan Farida Hidayati di urutan kelima dengan 1.843 suara. Sementara pada urutan pertama ditempati caleg baru Partai Golkar, yakni Haeny Relawati Rini Widyastuti. Mantan bupati Tuban dua periode ini memeroleh 11.674 suara. Adapun urutan ketiga ditempati caleg incumbent Partai Demokrat, Didik Mukrianto dengan 7.809 suara.

- Advertisement -

Perolehan suara parpol juga tidak jauh beda. Di tingkat provinsi, PKB meraih 18.198 suara. Kemudian disusul Partai Golkar 14.581 suara dan PDI Perjuangan 13.678 suara. Begitu juga dengan perolehan suara caleg, PKB juga memimpin. Yakni, dengan suara tertinggi yang diraih Khozanah Hidayati dengan 7.124 suara. Kemudian disusul caleg pendatang baru dari Partai Golkar, yakni Halindra Farisky. Putra Haeny Relawati Rini Widyastuti itu meraih 7.097 suara.

Di urutan ketiga kembali diraih caleg PKB, yakni Fauzan Fuadi dengan 3.078 suara. Untuk urutan keempat dan lima diraih caleg dari PDI Perjuangan. Yakni, Karjo 3.755 suara dan Go Tjong Ping 3.911 suara.

Sementara itu, di tingkat kabupaten PKB juga meraih 12.397 suara. Selanjutnya disusul Partai Golkar 8.105 suara dan PDI Perjuangan 7.476 suara.

Jika dilihat dari penghitungan sementara tersebut, hasil pileg 2019 ini seperti dejavu (mengulang peristiwa sebelumnya, Red) pada pileg 2014. Saat itu, PKB juga merajai perolehan suara di Bumi Wali. Pesaingnya juga sama, Partai Golkar di urutan kedua dan PDI Perjuangan di urutan ketiga. Tak hanya suara parpol, sejumlah suara caleg dari PKB juga berhasil unggul telak dari lawan-lawannya dari parpol lain.

Dikonfirmasi terkait hasil penghitungan suara, Ketua KPUK Tuban Kasmuri kembali menegaskan, sampai saat ini belum ada hasil penghitungan resmi yang dirilis institusinya. Hitung cepat yang dilakukan sejumlah kelompok, itu adalah hasil sementara. Kasmuri juga menegaskan, hingga tadi malam, penghitungan manual baru sampai di tingkat kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK). ‘’Secara resmi, penghitungan dilakukan secara bertahap. Sekarang masih di tingkat kecamatan,’’ tandasnya.

 

PKB Klaim Dua Kursi DPR

Peroleh suara PKB di daerah pemilihan (dapil) IX (Tuban-Bojonegoro) untuk sementara unggul dari parpol lain.

Abdul Rohman, ketua tim pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Lukmanul Khakim mengklaim, seiring dengan perolehan suara yang diraih PKB sebanyak 457.656, kemungkinan besar partai yang kelahirannya dibidani Nahdlatul Ulama (NU) itu meraih dua kursi untuk DPR RI.

Klaim tersebut berdasar kalkulasi penghitungan pembagian kursi dengan sistem sainte lague yang telah disimulasikan.

Lantas, siapa yang bakal melenggang ke senayan mewakili caleg PKB dari dapil IX? Rohman, sapaan akrabnya mengklaim, untuk posisi kursi pertama ditempati caleg andalannya, Lukmanul Khakim. Sedangkan kursi kedua kemungkinan diraih Ratna Juwita Sari.

Dari hasil hitung cepat yang dilakukan tim, terang dia,

perolehan suara Lukmanul Khakim menempati urutan tertinggi dengan total suara 137.303 atau sekitar 30 persen (dari total suara PKB, Red). Sedangkan urutan kedua ditempati Ratna Juwita Sari dengan suara sebanyak 114.419 atau sekitar 25 persen.

Dengan demikian, yang akan mewakili rakyat Tuban dan Bojonegoro di gedung DPR RI adalah Lukmanul Khakim dan Ratna Juwita Sari.

Adapun caleg Farida Hidayati dan Aly Taufiq, lanjut Rohman, menempati urutan ketiga dan keempat dengan perolehan suara 91.5535 atau sekitar 20 persen untuk Farida dan 27.461 untuk Taufiq. ‘’Untuk (caleg PKB yang lain, Red) masih di bawah sepuluh ribu,’’ paparnya.

TUBAN – Peta suara partai politik (parpol) hasil pemilu serentak 2019 di Tuban diprediksi tidak jauh berbeda dengan hasil pemilu legislatif (pileg) 2014. Begitu juga dengan calon anggota legislatif (caleg) yang lolos ke parlemen,  diperkirakan masih didominasi parpol penguasa di Bumi Wali, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hingga memasuki hari kedua kemarin (18/4) petang, hasil penghitungan sementara yang diolah tim Jawa Pos Radar Tuban dari data yang masuk sekitar 18 persen menempatkan PKB sebagai parpol dengan suara terbanyak, jumlahnya 27.106 suara. Berikutnya disusul Partai Golkar 22.619 suara. Kemudian PDI Perjuangan 12.962 suara dan Partai Demokrat 10.752 suara.

Sementara untuk parpol lain masih di bawah 10 ribu. Bahkan, ada yang suaranya masih pada angka ratusan. Seperti Partai Garuda yang hanya 286 suara, Partai Hanura 529 suara, dan Partai Bulan Bintang (PBB)  588 suara.

Tak hanya unggul dengan perolehan suara terbanyak. Sejumlah caleg yang diusung PKB juga mendominasi perolehan suara terbanyak dengan urutan 1 sampai 3, baik DPR RI, DPR provinsi, maupun DPRD kabupaten.

Untuk DPR RI, misalnya. Tiga caleg partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang ini berhasil masuk lima besar perolehan suara terbanyak. Yakni, Ratna Juwita Sari pada urutan kedua dengan 10.782 suara. Kemudian Lukmanul Hakim pada urutan keempat dengan 5.601 suara dan Farida Hidayati di urutan kelima dengan 1.843 suara. Sementara pada urutan pertama ditempati caleg baru Partai Golkar, yakni Haeny Relawati Rini Widyastuti. Mantan bupati Tuban dua periode ini memeroleh 11.674 suara. Adapun urutan ketiga ditempati caleg incumbent Partai Demokrat, Didik Mukrianto dengan 7.809 suara.

- Advertisement -

Perolehan suara parpol juga tidak jauh beda. Di tingkat provinsi, PKB meraih 18.198 suara. Kemudian disusul Partai Golkar 14.581 suara dan PDI Perjuangan 13.678 suara. Begitu juga dengan perolehan suara caleg, PKB juga memimpin. Yakni, dengan suara tertinggi yang diraih Khozanah Hidayati dengan 7.124 suara. Kemudian disusul caleg pendatang baru dari Partai Golkar, yakni Halindra Farisky. Putra Haeny Relawati Rini Widyastuti itu meraih 7.097 suara.

Di urutan ketiga kembali diraih caleg PKB, yakni Fauzan Fuadi dengan 3.078 suara. Untuk urutan keempat dan lima diraih caleg dari PDI Perjuangan. Yakni, Karjo 3.755 suara dan Go Tjong Ping 3.911 suara.

Sementara itu, di tingkat kabupaten PKB juga meraih 12.397 suara. Selanjutnya disusul Partai Golkar 8.105 suara dan PDI Perjuangan 7.476 suara.

Jika dilihat dari penghitungan sementara tersebut, hasil pileg 2019 ini seperti dejavu (mengulang peristiwa sebelumnya, Red) pada pileg 2014. Saat itu, PKB juga merajai perolehan suara di Bumi Wali. Pesaingnya juga sama, Partai Golkar di urutan kedua dan PDI Perjuangan di urutan ketiga. Tak hanya suara parpol, sejumlah suara caleg dari PKB juga berhasil unggul telak dari lawan-lawannya dari parpol lain.

Dikonfirmasi terkait hasil penghitungan suara, Ketua KPUK Tuban Kasmuri kembali menegaskan, sampai saat ini belum ada hasil penghitungan resmi yang dirilis institusinya. Hitung cepat yang dilakukan sejumlah kelompok, itu adalah hasil sementara. Kasmuri juga menegaskan, hingga tadi malam, penghitungan manual baru sampai di tingkat kecamatan atau panitia pemilihan kecamatan (PPK). ‘’Secara resmi, penghitungan dilakukan secara bertahap. Sekarang masih di tingkat kecamatan,’’ tandasnya.

 

PKB Klaim Dua Kursi DPR

Peroleh suara PKB di daerah pemilihan (dapil) IX (Tuban-Bojonegoro) untuk sementara unggul dari parpol lain.

Abdul Rohman, ketua tim pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Lukmanul Khakim mengklaim, seiring dengan perolehan suara yang diraih PKB sebanyak 457.656, kemungkinan besar partai yang kelahirannya dibidani Nahdlatul Ulama (NU) itu meraih dua kursi untuk DPR RI.

Klaim tersebut berdasar kalkulasi penghitungan pembagian kursi dengan sistem sainte lague yang telah disimulasikan.

Lantas, siapa yang bakal melenggang ke senayan mewakili caleg PKB dari dapil IX? Rohman, sapaan akrabnya mengklaim, untuk posisi kursi pertama ditempati caleg andalannya, Lukmanul Khakim. Sedangkan kursi kedua kemungkinan diraih Ratna Juwita Sari.

Dari hasil hitung cepat yang dilakukan tim, terang dia,

perolehan suara Lukmanul Khakim menempati urutan tertinggi dengan total suara 137.303 atau sekitar 30 persen (dari total suara PKB, Red). Sedangkan urutan kedua ditempati Ratna Juwita Sari dengan suara sebanyak 114.419 atau sekitar 25 persen.

Dengan demikian, yang akan mewakili rakyat Tuban dan Bojonegoro di gedung DPR RI adalah Lukmanul Khakim dan Ratna Juwita Sari.

Adapun caleg Farida Hidayati dan Aly Taufiq, lanjut Rohman, menempati urutan ketiga dan keempat dengan perolehan suara 91.5535 atau sekitar 20 persen untuk Farida dan 27.461 untuk Taufiq. ‘’Untuk (caleg PKB yang lain, Red) masih di bawah sepuluh ribu,’’ paparnya.

Artikel Terkait

Most Read

Joki Sound Sistem

Wajah-Wajah Persibo di Tim Porprov

Suka Karya Sapardi Djoko Damono

Tebas Sungai Tanpa Izin DPU SDA 

Artikel Terbaru


/