KEDEWAN – Teknologi informasi (TI) tidak hanya dimonopoli warga perkotaan, tetapi sudah merambah hingga pelosok desa. Sehingga warga pedesaan pun semakin banyak yang bergantung pada gawai. Merespon perkembangan itu, area free wifi juga meluas ke kawasan desa. Khususnya balai desa mulai banyak yang memasang wifi gratis. Sehingga warga desa bisa leluasa berselancar di dunia maya secara gratis. Seperti terlihat di balai Desa Kedewan.
Setelah sore hari atau sehabis jam kerja, pusat pemerintahan desa itu berubah fungsi. Tidal lagi untuk layanan masyarakat, tapi untuk berkumpulnya warga desa yang ingin mengakses internet lewat gawainya secara gratis. Fenomena itu patut diapresiasi karena membuat warga desa semakin bertambah pengetahuannya.
Namun sayang, warga yang memanfaatkan wifi gratis di balai desa itu didominasi anak-anak untuk bermain game online. Kebiasaan itu bisa membuat kecanduan dan mempengaruhi jam belajarnya.