23.1 C
Bojonegoro
Wednesday, May 31, 2023

Ketum PPP: Pilkada Jatim Wes Wayahe Khofifah

- Advertisement -

ADVERTORIAL – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen akan menambah suara untuk pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Ir. H. M. Rohmahurmuzy, MT., di sela-sela rapat koordinasi wilayah (rakorwil) dewan pimpinan wilayah (DPW) di Novotel Samator, Surabaya, Jumat lalu (16/3).

“Kepada seluruh komponen struktural dan kultural partai, marilah bersama-sama mengutuhkan suara PPP yang dimiliki oleh partai ini pada pemilu 2014 lalu. Dan kemudian kita tambah untuk pemenangan Khofifah-Emil pada pilkada 2018,” ujar Romi –panggilan Rohmahurmuzy– di hadapan ribuan anggota rakorwil dari seluruh wilayah Jatim.

Untuk perolehan suara, pihaknya berkomitmen akan mengunggulkan dari partai pengusungnya. Cara itu akan dioptimalkan melalui sosialisasi di seluruh struktural partai yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan DPP PPP Iskandar Syaikhu.

“Perlu penambahan suara, karena pada prinsipnya yang harus kami unggulkan adalah suara dari partai pengusung dulu. Dan ini dilakukan setelah rakorwil ini dengan memberikan atribut dan membagikan seluruh alat peraga agar bisa disosialisasikan di seluruh jenjang struktural partai,” papar pria 44 tahun itu.  Menurut Romy, kontestasi pilkada Jatim tahun ini adalah pertaruhan. Karena pada pilkada 2008 lalu, partai yang diketuainya juga mengusung Khofifah.

“Bagi kami, ini adalah tahun pertaruhan karena pada pilkada 10 tahun lalu kami juga mengusung Bu Khofifah,” kata pria yang kini menjabat anggota DPR RI itu. “Kalau waktu itu kami dikalahkan, maka insya Allah kali ini kami bisa mengantarkan Khofifah-Emil sebagai pemenangnya. Wes Wayahe,” imbuh politikus kelahiran Sleman, 10 September 1974 itu. (*/c1/dan)

ADVERTORIAL – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen akan menambah suara untuk pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Ir. H. M. Rohmahurmuzy, MT., di sela-sela rapat koordinasi wilayah (rakorwil) dewan pimpinan wilayah (DPW) di Novotel Samator, Surabaya, Jumat lalu (16/3).

“Kepada seluruh komponen struktural dan kultural partai, marilah bersama-sama mengutuhkan suara PPP yang dimiliki oleh partai ini pada pemilu 2014 lalu. Dan kemudian kita tambah untuk pemenangan Khofifah-Emil pada pilkada 2018,” ujar Romi –panggilan Rohmahurmuzy– di hadapan ribuan anggota rakorwil dari seluruh wilayah Jatim.

Untuk perolehan suara, pihaknya berkomitmen akan mengunggulkan dari partai pengusungnya. Cara itu akan dioptimalkan melalui sosialisasi di seluruh struktural partai yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan DPP PPP Iskandar Syaikhu.

“Perlu penambahan suara, karena pada prinsipnya yang harus kami unggulkan adalah suara dari partai pengusung dulu. Dan ini dilakukan setelah rakorwil ini dengan memberikan atribut dan membagikan seluruh alat peraga agar bisa disosialisasikan di seluruh jenjang struktural partai,” papar pria 44 tahun itu.  Menurut Romy, kontestasi pilkada Jatim tahun ini adalah pertaruhan. Karena pada pilkada 2008 lalu, partai yang diketuainya juga mengusung Khofifah.

“Bagi kami, ini adalah tahun pertaruhan karena pada pilkada 10 tahun lalu kami juga mengusung Bu Khofifah,” kata pria yang kini menjabat anggota DPR RI itu. “Kalau waktu itu kami dikalahkan, maka insya Allah kali ini kami bisa mengantarkan Khofifah-Emil sebagai pemenangnya. Wes Wayahe,” imbuh politikus kelahiran Sleman, 10 September 1974 itu. (*/c1/dan)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/