Radar Bojonegoro – Pasar Kepohbaru terbakar tadi malam (18/2). Sekitar pukul 20.30, api masih membara di kompleks pasar desa di wilayah Kecamatan Kepohbaru itu. Belum diketahui penyebab kebakaran melanda pasar tradisional itu.
Hingga berita ini ditulis pukul 21.40, petugas masih melakukan pemadaman di tempat kejadian perkara (TKP). Pemadaman dengan mendatangkan petugas damkar dari Pos Kota, Pos Kedungadem, hingga Pos Baureno.
Chandra Diyah salah satu warga mengatakan, kebakaran sekitar pukul 20.30. Api berasal dari pasar bagian dalam selatan, kemudian merambat ke utara. Sedangkan bagian samping jalan raya masih selamat. Api membesar hingga mencapai atap pasar. “Ruko baju, minyak, jajan sudah habis dilalap si jago merah,” ungkap warga rumahnya tak jauh dari pasar.
Pantauan di lokasi, ruko bagian depan pasar selamat dari amukan si jago merah. Barang-barang ruko menghadap ke timur tersebut sudah diselamatkan. Sementara, stan bagian dalam terbakar. Rerata stan dan bidak dalam kebanyakan masih kayu. Kabid Penyelamatan dan Pemadaman Dinas Damkar Ahmad Adi Winarto belum bisa memberikan penjelasan kondisi kebakaran Pasar Kepohbaru sekitar pukul 21.00 kemarin.
Saat itu, Adi masih perjalanan menuju TKP bersama petugas damkar dari Pos Kota. Adapun untuk menangani kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan dua mobil damkar dari Pos Baureno, satu mobil damkar dari Pos Kedungadem, dan satu mobil damkar Pos Kota. “Posisi saya sekarang masih perjalanan ke TKP,” ujar Adi.
Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono juga masih belum bisa memberikan keterangan. Pihaknya masih berada di TKP. Belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran. “Mohon maaf saya masih di TKP, mohon waktu,” tuturnya. Camat Kepohbaru Sri Nurma mengatakan, belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran Pasar Kepohbaru. Saat dikonfirmasi tadi malam, api masih membara. ‘’Ini saya perjalanan menuju lokasi kejadian,’’ ujarnya. (irv)
Radar Bojonegoro – Pasar Kepohbaru terbakar tadi malam (18/2). Sekitar pukul 20.30, api masih membara di kompleks pasar desa di wilayah Kecamatan Kepohbaru itu. Belum diketahui penyebab kebakaran melanda pasar tradisional itu.
Hingga berita ini ditulis pukul 21.40, petugas masih melakukan pemadaman di tempat kejadian perkara (TKP). Pemadaman dengan mendatangkan petugas damkar dari Pos Kota, Pos Kedungadem, hingga Pos Baureno.
Chandra Diyah salah satu warga mengatakan, kebakaran sekitar pukul 20.30. Api berasal dari pasar bagian dalam selatan, kemudian merambat ke utara. Sedangkan bagian samping jalan raya masih selamat. Api membesar hingga mencapai atap pasar. “Ruko baju, minyak, jajan sudah habis dilalap si jago merah,” ungkap warga rumahnya tak jauh dari pasar.
Pantauan di lokasi, ruko bagian depan pasar selamat dari amukan si jago merah. Barang-barang ruko menghadap ke timur tersebut sudah diselamatkan. Sementara, stan bagian dalam terbakar. Rerata stan dan bidak dalam kebanyakan masih kayu. Kabid Penyelamatan dan Pemadaman Dinas Damkar Ahmad Adi Winarto belum bisa memberikan penjelasan kondisi kebakaran Pasar Kepohbaru sekitar pukul 21.00 kemarin.
Saat itu, Adi masih perjalanan menuju TKP bersama petugas damkar dari Pos Kota. Adapun untuk menangani kebakaran tersebut, pihaknya menerjunkan dua mobil damkar dari Pos Baureno, satu mobil damkar dari Pos Kedungadem, dan satu mobil damkar Pos Kota. “Posisi saya sekarang masih perjalanan ke TKP,” ujar Adi.
Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono juga masih belum bisa memberikan keterangan. Pihaknya masih berada di TKP. Belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran. “Mohon maaf saya masih di TKP, mohon waktu,” tuturnya. Camat Kepohbaru Sri Nurma mengatakan, belum bisa memastikan penyebab dari kebakaran Pasar Kepohbaru. Saat dikonfirmasi tadi malam, api masih membara. ‘’Ini saya perjalanan menuju lokasi kejadian,’’ ujarnya. (irv)
