24.7 C
Bojonegoro
Wednesday, March 22, 2023

Terus Kejar Target

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan – Dari 719 ribu proyeksi sasaran vaksinasi dosis 3, realisasi di lapangan  masih sebelas ribu orang. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, Indra Tsani, menjelaskan, target vaksinasi diambil dari sasaran yang sudah tervaksin dosis II. 

Sebab, ketika periode waktunya sudah cukup, mereka diwajibkan mengikuti vaksinasi dosis III. Vaksinasi booster sebagai upaya perlindungan dari Covid-19. Varian virus tersebut terus bermutasi, sehingga dibutuhkan kekebalan tubuh yang cukup. 

Indra mengatakan, vaksinasi dosis III masih mensasar pelayan publik dan lansia. Pelayan publik yang mobilisasinya tinggi harus segera dosis III supaya tidak mudah tertular dan menularkan. Sementara lansia, resiko apabila terpapar lebih besar. Khusunya, mereka yang rentan dan memiliki penyakit bawaan. 

“Kita terus mengejar target vaksinasi setiap harinya di samping melanjutkan target dosis I dan II yang belum,” jelasnya. 

Menurut Indra, cakupan vaksinasi dosis I saat ini 921 ribu orang atau 86 persen. Vaksinasi dosis II ada 719 ribu orang (67 persen). 

- Advertisement -

Vaksinasi umum tetap berlanjut sesuai proyeksi yang ditetapkan. Termasuk vaksinasi anak, yang presentase di lapangan masih 84 persen atau 91 ribu anak. “Kita bagi tugas untuk petugasnya supaya semua proyeksi bisa tervaksin,” terangnya. 

Indra memastikan kiriman stok masih lancar setiap minggu. Saat ini, sisa stok total 114 ribu dosis untuk dosis I, II, dan tiga. Seperti diberitakan, berdasarkan data yang dirilis Badan Perlindungan Obat dan Makanan (BPOM) vaksin yang bisa digunakan dosis III terdiri atas Sinovac, Moderna, Astrazeneca, dan Pfizer.

LAMONGAN, Radar Lamongan – Dari 719 ribu proyeksi sasaran vaksinasi dosis 3, realisasi di lapangan  masih sebelas ribu orang. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Lamongan, Indra Tsani, menjelaskan, target vaksinasi diambil dari sasaran yang sudah tervaksin dosis II. 

Sebab, ketika periode waktunya sudah cukup, mereka diwajibkan mengikuti vaksinasi dosis III. Vaksinasi booster sebagai upaya perlindungan dari Covid-19. Varian virus tersebut terus bermutasi, sehingga dibutuhkan kekebalan tubuh yang cukup. 

Indra mengatakan, vaksinasi dosis III masih mensasar pelayan publik dan lansia. Pelayan publik yang mobilisasinya tinggi harus segera dosis III supaya tidak mudah tertular dan menularkan. Sementara lansia, resiko apabila terpapar lebih besar. Khusunya, mereka yang rentan dan memiliki penyakit bawaan. 

“Kita terus mengejar target vaksinasi setiap harinya di samping melanjutkan target dosis I dan II yang belum,” jelasnya. 

Menurut Indra, cakupan vaksinasi dosis I saat ini 921 ribu orang atau 86 persen. Vaksinasi dosis II ada 719 ribu orang (67 persen). 

- Advertisement -

Vaksinasi umum tetap berlanjut sesuai proyeksi yang ditetapkan. Termasuk vaksinasi anak, yang presentase di lapangan masih 84 persen atau 91 ribu anak. “Kita bagi tugas untuk petugasnya supaya semua proyeksi bisa tervaksin,” terangnya. 

Indra memastikan kiriman stok masih lancar setiap minggu. Saat ini, sisa stok total 114 ribu dosis untuk dosis I, II, dan tiga. Seperti diberitakan, berdasarkan data yang dirilis Badan Perlindungan Obat dan Makanan (BPOM) vaksin yang bisa digunakan dosis III terdiri atas Sinovac, Moderna, Astrazeneca, dan Pfizer.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/