LAMONGAN, Radar Lamongan – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Mandrim Kholis, 75, jamaah haji asal Kecamatan Maduran, meninggal di Makkah. Jamaah haji dari KBIH Jabal Rahmah itu meninggal ketika melakukan aktivitas di hotel.
Jenazah jamaah haji kloter 82 tersebut disemayamkan di pemakaman Seraya Makkah. ”Kita konfirmasi ke PKHI katanya tidak ada riwayat sakit,” tutur Plt Kasi Penyelengara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Lamongan, Khoirul Anam, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (17/8).
Berdasarkan informasi yang dia terima, awalnya Mandrim ke kamar mandi. Namun, tiba-tiba jamaah haji tersebut diketahui jatuh seperti orang sujud. Jamaah lain selanjutnya membopong Mandrim ke kasur.
”Namun tidak lama kemudian, beliau mengembuskan nafas terakhir,” ujar Anam saat dikonfirmasi via ponsel.
Dia menjelaskan, kini tercatat dua jamaah asal Lamongan yang meninggal dunia. Sebelumnya Murni, 52, asal Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, dilaporkan meninggal di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Suci (4/8).
”Kita masih terus memantau perkembangan jamaah di sana,” imbuhnya.
Anam mengatakan, kini ibadah haji sudah selesai. Jamaah haji hanya tinggal melaksanakan ibadah sunah dan ziarah di Makkah. Dijadwalkan, awal bulan depan jamaah haji asal Lamongan menuju ke Madinah.
”Walaupun di sana sekarang musim kemarau, tapi suhu udara dilaporkan masih normal,” ujar Anam.
Jamaah haji asal Lamongan dijadwalkan pulang ke Tanah Air pertengahan bulan depan. Anam menjelaskan, jamaah haji yang tergabung dikloter 79 kembali 13 September nanti. Sedangkan kloter 80, 81, dan 82 sehari kemudian. ”Seluruhnya kembali bulan depan,” ujarnya.