KECURANGAN SMKN Tambakboyo yang membuka pendaftaran offline lima hari lebih awal dari pedoman teknis (domnis) benar-benar merugikan SMAN Tambakboyo dan SMAN Bancar.
Hingga hari terakhir pendaftaran luring Kamis (13/6), pendaftar dari dua sekolah tersebut tak sampai lima puluh persen dari pagu. Hingga hari terakhir pendaftaran jalur offline, SMAN Tambakboyo hanya mendapat 16 siswa. Rinciannya, 7 siswa tak mampu, 8 siswa berprestasi akademik, dan 1 siswa berprestasi nonakademik. Sementara SMAN Bancar hanya mendapat 51 siswa.
Minimnya pendaftar pada dua sekolah tersebut cukup dimaklumi. Salah satu pemicunya, saat pendaftaran offline banyak siswa yang sudah terjaring ke SMKN Tambakboyo. Sehingga, jalur daring yang dibuka hingga Kamis (20/6) menjadi satu-satunya jalan untuk memenuhi pagu siswa SMAN Tambakboyo dan SMAN Bancar.
Ketua Panitia PPDB SMAN Tambakboyo Pujiastuni mengatakan, pendaftar luring di sekolahnya sangat minim. Bahkan, kuota siswa miskin dan berprestasi tak terpenuhi. Di saat jalur prestasi dan siswa miskin sekolah lain meluber, SMAN Tambakboyo hanya mendapat 9 siswa berprestasi dari kuota 5 persen pagu atau 11 siswa. Sementara kuota siswa miskin 20 persen dari pagu atau 42 siswa hanya terisi 7 siswa. ‘’Jalur prestasi dan siswa miskin masih kami buka di daring,’’ jelasnya.
Sekolah ini tertolong pendaftaran online yang membeludak pada hari pertama kemarin (17/6). Mengacu website ppdbjatim.net hingga kemarin, sebanyak 149 siswa sudah terdaftar sebagai siswa SMAN Tambakboyo. Itu berarti pendaftar daring pada hari pertama terisi 133 siswa dari total padu 216 siswa. Pagu sekolah ini masih tersisa 83 siswa. ‘’Kami optimistis pagu sekolah tetap terpenuhi,’’ tegas dia.
PPDB SMAN Bancar yang juga terdampak kecurangan SMKN Tambakboyo lebih miris lagi. Sekretaris panitia PPDB SMAN Bancar Evi mengatakan, meski pendaftaran luring mendapat 51 siswa, sekolah di Desa/Kecamatan Bancar ini tak banyak tertolong dari jalur daring. Hingga kemarin, sekolah ini baru mendapat 72 siswa dari total pagu 118. Itu berarti pada hari pertama pendaftaran daring, SMAN Bancar hanya mendapat 23 siswa. ‘’Banyak siswa yang masuk SMAN Bancar dari pergeseran zona,’’ ungkapnya.
Perlu diketahui, Zona 2 SMAN Tuban terdiri dari SMAN 2 Tuban, SMAN 4 Tuban, SMAN 1 Tambakboyo, SMAN Bancar, SMAN 1 Kerek, dan SMAN 1 Montong. Jika siswa tergeser dari daftar penerimaan SMAN 2 dan SMAN 4 Tuban, praktis akan bergeser ke SMAN Tambakboyo, SMAN Bancar dan sekolah lain.
