YUK – Masrurotun Najah tidak ingin pekerjaannya berantakan. Dia selalu mencoba menjadwal kegiatannya setiap hari. Sebab, tak hanya satu pekerjaan yang harus dia selesaikan selama sehari. Misalnya, pagi hari Masrurotun harus mengajar. Siang hingga sore, dia beraktivitas pada pekerjaan sampingan.
‘’Tidak ada masalah (punya pekerjaan sampingan), kalau ada waktu dan masih bisa dilaksanakan dengan baik. Intinya jangan sampai mengecewakan orang lain saja, saat dibutuhkan,’’ ujar perempuan kelahiran 22 Desember 1982 asal Desa Banjar Madu, Kecamatan Karanggeneng ini.
Dia juga sering tampil di panggung pada beberapa acara di Lamongan. Sebab, Masrurotun sering menjadi pembawa acara. ‘’Sampai saat ini, saya sebelum bekerja, minimal satu jam sebelum acara sudah sampai di lokasi. Sedikit banyak pasti mendapatkan pengarahan apa yang diinginkan di acara tersebut,’’ ujarnya.