- Advertisement -
LAMONGAN, Radar Lamongan – Upaya menghadang pemudik intensif dilakukan di Lamongan. Sebuah mobil Elf yang mengangkut pemudik lebaran diamankan di check poin Terminal Lamongan, Sabtu malam (16/5). Mobil nopol K 1278 HA yang dikemudikan oleh Toiful Anam, 26, asal Desa Sambong Kecamatan Sedan Rembang itu dari Surabaya akan ke Rembang. Ada 11 penumpang di dalamnya tanpa dilengkapi surat kesehatan dari Surabaya. Selain itu sopir juga tak memiliki surat izin trayek. Selanjutnya mereka dibawa ke Polda Jatim di Surabaya.
‘’Memang benar satu mobil Elf tak membawa surat trayek serta penumpang tak membawa surat izin akhirnya dikembalikan ke Surabaya,’’ kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Wiwit Mariono kemarin (17/5).
Menurut dia, saat dihentikan dan dilakukan pengecekan, semua penumpang dari Surabaya bertujuan ke Rembang. Kemungkinan besar mobil dari Rembang tersebut sengaja diminta menjemput para penumpang tersebut untuk mudik lebaran. ‘’Mobil dan penumpangnya telah dikembalikan ke Surabaya dan dilakukan pengecekan di gugus tugas covid-19 Provinsi Jatim,’’ ungkapnya.
Dia mengungkapkan, setelah dilakukan rapid test, semua penumpang hasil negative Covid-19. Namun sopir dan mobilnya tetap dilakukan penindakan karena tak memiliki surat izin trayek. ‘’Karena masuk kategori minibus, harusnya memiliki trayek operasional,’’ terangnya.
Menurut dia, sebelumnya check point terminal Lamongan juga mengamankan satu mobil minibus penumpang dengan tujuan Semarang. Mobil tersebut juga tak ada surat izin trayek serta penumpangnya tak ada surat sehat Covid-19. ‘’Mobil tersebut juga langsung dibawa ke Polda Jatim,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Seperti diketahui, saat ini di Lamongan setidaknya memiliki empat check point untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Yakni check point di Rowo Semando Babat, Terminal Lamongan, Stadion Surajaya dan WBL Paciran. Check point tersebut untuk mengantisipasi adanya pemudik dan mobilisasi orang antar daerah yang bisa menyebabkan penularan Covid-19.(mal/feb)
LAMONGAN, Radar Lamongan – Upaya menghadang pemudik intensif dilakukan di Lamongan. Sebuah mobil Elf yang mengangkut pemudik lebaran diamankan di check poin Terminal Lamongan, Sabtu malam (16/5). Mobil nopol K 1278 HA yang dikemudikan oleh Toiful Anam, 26, asal Desa Sambong Kecamatan Sedan Rembang itu dari Surabaya akan ke Rembang. Ada 11 penumpang di dalamnya tanpa dilengkapi surat kesehatan dari Surabaya. Selain itu sopir juga tak memiliki surat izin trayek. Selanjutnya mereka dibawa ke Polda Jatim di Surabaya.
‘’Memang benar satu mobil Elf tak membawa surat trayek serta penumpang tak membawa surat izin akhirnya dikembalikan ke Surabaya,’’ kata Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan, Ipda Wiwit Mariono kemarin (17/5).
Menurut dia, saat dihentikan dan dilakukan pengecekan, semua penumpang dari Surabaya bertujuan ke Rembang. Kemungkinan besar mobil dari Rembang tersebut sengaja diminta menjemput para penumpang tersebut untuk mudik lebaran. ‘’Mobil dan penumpangnya telah dikembalikan ke Surabaya dan dilakukan pengecekan di gugus tugas covid-19 Provinsi Jatim,’’ ungkapnya.
Dia mengungkapkan, setelah dilakukan rapid test, semua penumpang hasil negative Covid-19. Namun sopir dan mobilnya tetap dilakukan penindakan karena tak memiliki surat izin trayek. ‘’Karena masuk kategori minibus, harusnya memiliki trayek operasional,’’ terangnya.
Menurut dia, sebelumnya check point terminal Lamongan juga mengamankan satu mobil minibus penumpang dengan tujuan Semarang. Mobil tersebut juga tak ada surat izin trayek serta penumpangnya tak ada surat sehat Covid-19. ‘’Mobil tersebut juga langsung dibawa ke Polda Jatim,’’ ungkapnya.
- Advertisement -
Seperti diketahui, saat ini di Lamongan setidaknya memiliki empat check point untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Yakni check point di Rowo Semando Babat, Terminal Lamongan, Stadion Surajaya dan WBL Paciran. Check point tersebut untuk mengantisipasi adanya pemudik dan mobilisasi orang antar daerah yang bisa menyebabkan penularan Covid-19.(mal/feb)