27.2 C
Bojonegoro
Sunday, June 4, 2023

Pasar Online Lamongan Solusi Belanja Praktis di Masa Pandemi

- Advertisement -

LAMONGAN, Radar Lamongan- Aplikasi Pasar Online Lamongan (POL) milik Perumda Pasar Lamongan mampu menjawab tantangan era digitalisasi. Sistem transaksi belanja secara online ini mendapat respons positif dari masyarakat karena kemudahan yang ditawarkan.
Aplikasi ini menawarkan kemudahan berbelanja di pasar tradisional maupun modern dengan biaya yang sangat terjangkau. Hanya mengeluarkan Rp 5 ribu, belanjaan sudah sampai di rumah. Karena kemudahan itu, Pemkab Lamongan meraih penghargaan untuk dimensi Smart Economy dari Kemenkominfo dalam gerakan Menuju 100 Smart City.
Bupati Lamongan Dr Yuhronur Efendi, MBA mengatakan, masa pandemi ini mewajibkan semua orang untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Meski Lamongan sudah masuk level I, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan. Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini meminta masyarakat Lamongan untuk menggunakan platform kebanggaan Lamongan, yakni POL yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Kehadiran POL ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Mereka yang membutuhkan makanan, kebutuhan rumah tangga, atau kebutuhan lainnya, tidak perlu keluar rumah. Cukup mendownload aplikasi di smartphone. Selanjutnya, memilih kebutuhan belanja. Kurir akan mengantarkan langsung ke rumah. “Ayo belanja menggunakan POL, bangga menggunakan produk Lamongan,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, menjelaskan, keberadaan POL sangat efektif karena memberikan solusi di masa pandemi. Sehingga wajar kalau POL mendapatkan penghargaan bergengsi Smart City. Tim Smart City menilai inovasi milik Pemkab Lamo ngan ini mampu memberdayakan orang-orang yang men jalani pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi agar bisa bekerja kembali.
“Awalnya kita melakukan paparan seluruh dimensi smart. Selanjutnya dilakukan pengkajian yang merupakan inovasi daerah. Kemudian POL ini dinilai menjadi solusi di masa pandemi untuk mengurangi social distancing dan ternyata bisa membantu pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha,” jelasnya. Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono, menuturkan, aplikasi tersebut bertujuan memudahkan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari di masa pandemi. Aplikasi ini juga membantu para pelaku usaha, UMKM, pedagang pasar dalam memasarkan produknya, supaya pendapatan tetap stabil dan pemulihan ekonomi berjalan sesuai keinginan.
Bahkan, terobosan sistem belanja online ini sudah tiga kali mendapatkan penghargaan. Yaitu, Indonesian Smart Nation Award (ISNA), penghargaan dari Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, dan yang terakhir penghargaan dari Kementrian Kominfo RI dimensi Smart Economy City.
“Kita akan terus mengevaluasi POL supaya bisa memberikan manfaat kepada semua,” ujarnya.

LAMONGAN, Radar Lamongan- Aplikasi Pasar Online Lamongan (POL) milik Perumda Pasar Lamongan mampu menjawab tantangan era digitalisasi. Sistem transaksi belanja secara online ini mendapat respons positif dari masyarakat karena kemudahan yang ditawarkan.
Aplikasi ini menawarkan kemudahan berbelanja di pasar tradisional maupun modern dengan biaya yang sangat terjangkau. Hanya mengeluarkan Rp 5 ribu, belanjaan sudah sampai di rumah. Karena kemudahan itu, Pemkab Lamongan meraih penghargaan untuk dimensi Smart Economy dari Kemenkominfo dalam gerakan Menuju 100 Smart City.
Bupati Lamongan Dr Yuhronur Efendi, MBA mengatakan, masa pandemi ini mewajibkan semua orang untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Meski Lamongan sudah masuk level I, protokol kesehatan (prokes) harus tetap dijalankan. Bupati yang akrab disapa Pak Yes ini meminta masyarakat Lamongan untuk menggunakan platform kebanggaan Lamongan, yakni POL yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Kehadiran POL ini mampu menjawab kebutuhan masyarakat di masa pandemi. Mereka yang membutuhkan makanan, kebutuhan rumah tangga, atau kebutuhan lainnya, tidak perlu keluar rumah. Cukup mendownload aplikasi di smartphone. Selanjutnya, memilih kebutuhan belanja. Kurir akan mengantarkan langsung ke rumah. “Ayo belanja menggunakan POL, bangga menggunakan produk Lamongan,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lamongan, Achmad Edwyn Anedi, menjelaskan, keberadaan POL sangat efektif karena memberikan solusi di masa pandemi. Sehingga wajar kalau POL mendapatkan penghargaan bergengsi Smart City. Tim Smart City menilai inovasi milik Pemkab Lamo ngan ini mampu memberdayakan orang-orang yang men jalani pemutusan hubungan kerja (PHK) selama pandemi agar bisa bekerja kembali.
“Awalnya kita melakukan paparan seluruh dimensi smart. Selanjutnya dilakukan pengkajian yang merupakan inovasi daerah. Kemudian POL ini dinilai menjadi solusi di masa pandemi untuk mengurangi social distancing dan ternyata bisa membantu pemulihan ekonomi bagi pelaku usaha,” jelasnya. Direktur Perumda Pasar Lamongan, Suhartono, menuturkan, aplikasi tersebut bertujuan memudahkan masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari di masa pandemi. Aplikasi ini juga membantu para pelaku usaha, UMKM, pedagang pasar dalam memasarkan produknya, supaya pendapatan tetap stabil dan pemulihan ekonomi berjalan sesuai keinginan.
Bahkan, terobosan sistem belanja online ini sudah tiga kali mendapatkan penghargaan. Yaitu, Indonesian Smart Nation Award (ISNA), penghargaan dari Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, dan yang terakhir penghargaan dari Kementrian Kominfo RI dimensi Smart Economy City.
“Kita akan terus mengevaluasi POL supaya bisa memberikan manfaat kepada semua,” ujarnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/