- Advertisement -
CILACAP – Satgas TMMD Reguler ke 106 Kodim 0703 Cilacap bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Cilacap sosialisasikan kesadaran Berbangsa dan Bernegara, sosialisasi yang digelar di balai Desa Cilibang Badan Kesbangpol Kabupaten Cilacap dihadiri 80 peserta dari warga Desa Cilibang.
Menurut penuturan Titi Sugiarti dari Badan Kesbangpo Kabupaten Cilacap, mengatakan, sosialisasi ini untuk Tingkatkan peran serta masyarakat dalam ketahanan wilayah, serta menumbuhkan kembali kesadaran berbangsa dan bernegara.
“Hal ini memang harus terus dilakukan sebagai upaya mengantisipasi berbagai potensi ancaman terhadap kelangsungan berbangsa dan bernegara dari radikalisme sekarang ini, “ jelas Titi Sugiarti di balai Desa Cilibang, Rabu (16/10/2019).
Sosialisasi ini, lanjut Titi, bersama Satgas TMMD 106 Kodim 0703 Cilacap dalam mengantisipasi radikalisme yang masuk ke lingkungan masyarakat. Untuk itu dirinya menanamkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara dalam sosialisasi ini, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh nantinya. (*)
CILACAP – Satgas TMMD Reguler ke 106 Kodim 0703 Cilacap bekerjasama dengan Badan Kesbangpol Kabupaten Cilacap sosialisasikan kesadaran Berbangsa dan Bernegara, sosialisasi yang digelar di balai Desa Cilibang Badan Kesbangpol Kabupaten Cilacap dihadiri 80 peserta dari warga Desa Cilibang.
Menurut penuturan Titi Sugiarti dari Badan Kesbangpo Kabupaten Cilacap, mengatakan, sosialisasi ini untuk Tingkatkan peran serta masyarakat dalam ketahanan wilayah, serta menumbuhkan kembali kesadaran berbangsa dan bernegara.
“Hal ini memang harus terus dilakukan sebagai upaya mengantisipasi berbagai potensi ancaman terhadap kelangsungan berbangsa dan bernegara dari radikalisme sekarang ini, “ jelas Titi Sugiarti di balai Desa Cilibang, Rabu (16/10/2019).
Sosialisasi ini, lanjut Titi, bersama Satgas TMMD 106 Kodim 0703 Cilacap dalam mengantisipasi radikalisme yang masuk ke lingkungan masyarakat. Untuk itu dirinya menanamkan kesadaran dalam berbangsa dan bernegara dalam sosialisasi ini, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh nantinya. (*)
