- Advertisement -
SOKO, Radar Tuban – Pabrik kerupuk UD Jaya Agung di Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko Selasa (15/10) sekitar pukul 20.10 terbakar hebat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, bangunan berikut alat dan bahan produksi senilai Rp 100 juta ludes tanpa sisa setelah dilahap si jago merah.
Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Eko Arif mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata Sunhaji, 49, sumber kebakaran di tempat usaha milik Wadiran, 60, dipicu dari kayu sisa pembakaran tungku penggorengan yang tidak dipadamkan. ‘’Dari sumber api inilah kebakaran dipicu,’’ kata dia.
Arif menjelaskan, api melahap atap bangunan berukuran 25 x 15 meter tersebut. Karena bangunan berdinding tembok, api hanya menghanguskan kusen dan kerangka atap. Api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke rumah pemiliknya yang satu kompleks dengan tempat usaha tersebut.
Untuk memadamkan insiden kebakaran tersebut, pasukan pemadam kebakaran berjibaku selama dua jam. Mobil damkar yang diturunkan 2 unit dari Tuban dan 1 unit damkar dari Bojonegoro.
Berdasarkan analisa singkat tim BPBD Tuban, pemicu api diindikasi dari kelalaian. Api cepat membesar karena di dalam pabrik banyak bahan mudah terbakar seperti plastik pembungkus kerupuk dan peralatan dapur.
SOKO, Radar Tuban – Pabrik kerupuk UD Jaya Agung di Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko Selasa (15/10) sekitar pukul 20.10 terbakar hebat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, bangunan berikut alat dan bahan produksi senilai Rp 100 juta ludes tanpa sisa setelah dilahap si jago merah.
Kabid Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban Eko Arif mengatakan, berdasarkan keterangan saksi mata Sunhaji, 49, sumber kebakaran di tempat usaha milik Wadiran, 60, dipicu dari kayu sisa pembakaran tungku penggorengan yang tidak dipadamkan. ‘’Dari sumber api inilah kebakaran dipicu,’’ kata dia.
Arif menjelaskan, api melahap atap bangunan berukuran 25 x 15 meter tersebut. Karena bangunan berdinding tembok, api hanya menghanguskan kusen dan kerangka atap. Api berhasil dijinakkan sebelum merambat ke rumah pemiliknya yang satu kompleks dengan tempat usaha tersebut.
Untuk memadamkan insiden kebakaran tersebut, pasukan pemadam kebakaran berjibaku selama dua jam. Mobil damkar yang diturunkan 2 unit dari Tuban dan 1 unit damkar dari Bojonegoro.
Berdasarkan analisa singkat tim BPBD Tuban, pemicu api diindikasi dari kelalaian. Api cepat membesar karena di dalam pabrik banyak bahan mudah terbakar seperti plastik pembungkus kerupuk dan peralatan dapur.