TUBAN– Rencana pencoretan pemain Persatu Tuban masih menjadi teka-teki. Sampai saat ini Manajemen Persatu Tuban belum memutuskan siapa saja yang layak untuk didepak dari skuad Laskar Ronggolawe.
” Belum kita tentukan. Masih menunggu proses seleksi (tambahan pemain,” kata Manajer Persatu Tuban Fahmi Fikroni, ketika dikonfirmasi via pesan pendek, hari ini (17/7) pagi.
Yang jelas, tegas wakil ketua Komisi A DPRD Tuban ini, sudah ada sejumlah nama yang dikantongi untuk dicoret manajemen. “Sementara baru dua nama (yang dikantongi manajemen untuk dicoret,” ungkapnya.
Hanya saja, politikus PKB asal Jenu ini mengaku masih belum saatnya mengumumkan pemain yang bakal tidak lagi memperkuat Persatu Tuban ini. “Insya Allah secepatnya akan kami umumkan,” tegasnya.
Disampaikan dia, jika proses seleksi telah tuntas, maka segera akan diumumkan sejumlah nama pemain yang bakal dicoret dari skuad tim.
Lebih lanjut, sampai saat ini, sudah ada pemain yang datang ke Tuban untuk mengikuti proses seleksi yang digelar sore ini (17/7) di Stadion Lokajaya Tuban. “Ini sudah datang dua pemain di mess ( Wisma Atlet),” jelasnya.
Ya, setelah putaran pertama Liga 2 grup 5 usai dipertandingkan, saat ini seluruh tim mempunyai waktu sampai 5 Agustus untuk menambah pemain. Peluang menambah amunisi itu bakal dimanfaatkan manajemen untuk melakukan seleksi.
Diberitakan sebelumnya, pencoretan pemain dilakukan karena adanya sejumlah pemain yang kualitasnya di bawah pemain yang masul starting eleven. Kondisi itu ditopang dengan dibukanya bursa transfer pemain di sela-sela putaran kedua Liga 2 digulirkan.
Sedikitnya lima sampai enam pemain dibutuhkan Persatu. Mereka bakal mengisi sejumlah lini. Diantaranya kiper, bek, gelandang dan striker. Pasalnya, sejumlah pemain yang masuk lineup kerap tak ada pengganti yang sepadan.(zak/nas)
