LAMONGAN, Radar Lamongan – Kemarau basah ini berpotensi membuat perubahan suhu. Hal itu membuat sejumlah titik tanggul daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo di Lamongan rawan longsor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Muslimin mengatakan, tanggul yang kering cukup rawan longsor akibat guyuran hujan dalam beberapa hari terakhir.
‘’Paling diwaspadai kelongsoran tanggul di tiga kecamatan yakni Laren, Maduran, dan Karanggeneng,’’ tutur Muslimin kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (16/6).
Terutama pada titik yang sebelumnya pernah mengalami longsor atau ambles. Muslimin mengimbau kepada seluruh warga di bantaran Bengawan Solo agar meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, diakui Muslimin, debit air dari hulu naik dan turun dengan cepat. Muslimin mengaku berkoordinasi dengan penjaga pintu bendung gerak, agar harus mampu mengatur tempo saat membuka dan menutup.
‘’Karena hujan tak hanya di sini, tapi di Ponorogo dan Madiun juga mengelami hal serupa,’’ terangnya. (mal/ind)