- Advertisement -
SHE – Novi Aditya Romadhon merasa tergugah nuraninya menjadi seorang pendidik. Dirinya kini masih menempuh kuliah jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di Universitas Muhammadiyah Malang. “Saya semakin yakin dengan pilihan hidup saya kelak menjadi seorang pendidik,” ujar gadis asal Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro itu.
Menurut dia, peran guru SD sangat fundamental untuk membentuk karakter para peserta didik. Karena itu para peserta didik harus punya fondasi dan prinsip yang teguh agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. Kemajuan teknologi juga perlu dijadikan acuan untuk menyebarkan hal-hal yang positif. “Perlu kebijaksanaan dan keterbukaan kepada para peserta didik terhadap pesatnya teknologi masa kini, sehingga otomatis kewaspadaan juga perlu ditingkatkan,” terang gadis kelahiran 1996 itu.
Selain itu, dia benar-benar ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan tekad mencerdaskan para peserta didik. “Semoga saya bisa maksimal dan yang terpenting amanah,” katanya.
Novi itu juga hobi menari. Dia merasa mendapat banyak manfaat dari seni tari. Meski dirinya belum pernah menjadi juara di bidang seni tari, tetapi bagi dia proses belajarnya sangat berharga. “Seni tari itu tak hanya sekadar menari saja, tetapi juga ada rasa ingin tahu terhadap sejarah seni tari itu sendiri, karena tari yang kerap saya mainkan ialah tari tradisional,” ujarnya. Setidaknya, kelak pengetahuan dan keahliannya di bidang seni tari juga bisa ditularkan kepada para peserta didiknya.
SHE – Novi Aditya Romadhon merasa tergugah nuraninya menjadi seorang pendidik. Dirinya kini masih menempuh kuliah jurusan pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) di Universitas Muhammadiyah Malang. “Saya semakin yakin dengan pilihan hidup saya kelak menjadi seorang pendidik,” ujar gadis asal Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro itu.
Menurut dia, peran guru SD sangat fundamental untuk membentuk karakter para peserta didik. Karena itu para peserta didik harus punya fondasi dan prinsip yang teguh agar tidak mudah terpengaruh dengan hal-hal yang negatif. Kemajuan teknologi juga perlu dijadikan acuan untuk menyebarkan hal-hal yang positif. “Perlu kebijaksanaan dan keterbukaan kepada para peserta didik terhadap pesatnya teknologi masa kini, sehingga otomatis kewaspadaan juga perlu ditingkatkan,” terang gadis kelahiran 1996 itu.
Selain itu, dia benar-benar ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan tekad mencerdaskan para peserta didik. “Semoga saya bisa maksimal dan yang terpenting amanah,” katanya.
Novi itu juga hobi menari. Dia merasa mendapat banyak manfaat dari seni tari. Meski dirinya belum pernah menjadi juara di bidang seni tari, tetapi bagi dia proses belajarnya sangat berharga. “Seni tari itu tak hanya sekadar menari saja, tetapi juga ada rasa ingin tahu terhadap sejarah seni tari itu sendiri, karena tari yang kerap saya mainkan ialah tari tradisional,” ujarnya. Setidaknya, kelak pengetahuan dan keahliannya di bidang seni tari juga bisa ditularkan kepada para peserta didiknya.