- Advertisement -
KOTA – Pihak gudang Bulog Lamongan memastikan stok beras sejahtera (rastra) aman hingga enam bulan ke depan. Sebab, tersedia stok beras 6 ribu ton. Kepala Gudang Bulog Lamongan Andik Sunarto menjelaskan, persediaan rastra menjadi perhatian akhir tahun. Stok yang berada di gudang minimal tersedia untuk beberapa bulan ke depan. ’’Untuk stok rastra yang ada di gudang sekarang sudah cukup memenuhi alokasi selama enam bulan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan jumat (16/12).
Sementara target serapan beras di gudang Bulog Lamongan tahun ini sebesar 15 ribu ton. Realisasi rastra tahun ini sudah dituntaskan Oktober lalu. ’’Kemarin ada permintaan untuk distribusi November dan Desember direalisasikan Oktober. Jadi, untuk tahun ini sudah rampung,’’ katanya.
Terpisah, Kepala Dinsos Lamongan Bambang Kustiono menjelaskan, jumlah penerima raskin sebanyak 100.567 KK. Yakni, menyasar 474 desa se-Kabupaten Lamongan. Jumlah rastra yang disalurkan sebesar 18.102 ton. ’’Iya untuk tahun ini sudah kita tuntaskan distribusinya di bulan sebelumnya. Kita menjadi tercepat ketiga se-Jatim,’’ ucap mantan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan tersebut.
Menurut dia, distribusi tahun ini tergolong cukup cepat. Data penerima rastra keluar April dan baru bisa didistribusikan Mei lalu, namun Oktober sudah tuntas. ’’Kita masih tunggu data penerima rastra tahun depan,’’ pungkasnya.
KOTA – Pihak gudang Bulog Lamongan memastikan stok beras sejahtera (rastra) aman hingga enam bulan ke depan. Sebab, tersedia stok beras 6 ribu ton. Kepala Gudang Bulog Lamongan Andik Sunarto menjelaskan, persediaan rastra menjadi perhatian akhir tahun. Stok yang berada di gudang minimal tersedia untuk beberapa bulan ke depan. ’’Untuk stok rastra yang ada di gudang sekarang sudah cukup memenuhi alokasi selama enam bulan,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan jumat (16/12).
Sementara target serapan beras di gudang Bulog Lamongan tahun ini sebesar 15 ribu ton. Realisasi rastra tahun ini sudah dituntaskan Oktober lalu. ’’Kemarin ada permintaan untuk distribusi November dan Desember direalisasikan Oktober. Jadi, untuk tahun ini sudah rampung,’’ katanya.
Terpisah, Kepala Dinsos Lamongan Bambang Kustiono menjelaskan, jumlah penerima raskin sebanyak 100.567 KK. Yakni, menyasar 474 desa se-Kabupaten Lamongan. Jumlah rastra yang disalurkan sebesar 18.102 ton. ’’Iya untuk tahun ini sudah kita tuntaskan distribusinya di bulan sebelumnya. Kita menjadi tercepat ketiga se-Jatim,’’ ucap mantan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamongan tersebut.
Menurut dia, distribusi tahun ini tergolong cukup cepat. Data penerima rastra keluar April dan baru bisa didistribusikan Mei lalu, namun Oktober sudah tuntas. ’’Kita masih tunggu data penerima rastra tahun depan,’’ pungkasnya.
