Radar Lamongan – Kerusakan 24 rumah akibat hujan deras dan angin kencang di Kecamatan Kedungpring beberapa waktu lalu tampaknya masih bisa bertambah. Termasuk pohon tumbang, seperti di Jalan Panglima Sudirman Lamongan. Sebab hujan deras disertai angin kencang diprediksi masih akan terjadi di awal musim hujan saat ini.
‘’Hujan deras disertai angin kencang perlu diwaspadai tanpa bisa diprediksi sampai kapan,’’ kata Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin kemarin (15/11).
Berdasarkan prakiraan BMKG, lanjut dia, angin kencang di wilayah Lamongan diperkirakan semakin meningkat pada awal bulan depan hingga satu hingga dua bulan ke depan. Sehingga semua warga diharapkan selalu waspada dan hati-hati.
‘’Karena angin tak bisa diprediksi dimana dan kapan terjadi,’’ tukasnya. Muslimin mengungkapkan, kasus angin kencang terjadi hampir di seluruh wilayah Lamongan. Tetapi yang paling sering wilayah Lamongan bagian selatan.
‘’Kecepatan angina bisa mencapai 60 km/jam, gerakannya bisa berputar maupun lurus. Dalam durasi 5 menit saja sudah bisa berdampak merusak,’’ terangnya. Karena itu, tukas dia, warga benarbenar di minta waspada dan berhati-hati, terutama saat berada di luar rumah. ‘’Kalau memilih berlindung, cari tempat yang kuat dan aman,’’ tukasnya.