- Advertisement -
TUBAN – Terorisme masih menjadi ancaman masyarakat. Tak ingin lengah dan menjadi sasaran golongan orang radikal tersebut, Polres Tuban terus meningkatkan pengamanan wilayahnya. Terutama pengamanan di tempat ibadah dan titik keramaian.
Untuk mempersempit gerakan penyebar teror tersebut, tim Macan Ronggolawe diturunkan. Tugasnya menambah pengamanan di gereja dan titik keramaian seperti car free day (CFD).
Minggu (15/7), Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono turun sendiri memimpin patroli pengamanan di sejumlah tempat ibadah dan titik keramaian di Bumi Wali. Dalam giat tersebut, perwira kelahiran Bojonegoro itu juga menurunkan beberapa personel Macan Ronggolawe untuk berjaga. Para personel yang terlatih tersebut difokuskan untuk mengamankan 11 gereja yang berada di kawasan kota yang masuk zona rawan karena terletak di pinggir jalan.
Lebih lanjut perwira lulusan Akpol 2000 itu mengatakan diturunkannya tim Macan Ronggolawe bukan tanpa alasan. Itu karena tim tersebut sudah terlatih untuk menjaga masyarakat dalam jumlah banyak. Terlebih, terakhir masih terjadi serangan teroris di beberapa kota Jawa Timur dan Jawa Tengah. ‘’Setiap orang berhak atas kebebasan beragama atau berkepercayaan dan wajib diberikan rasa aman,’’ tutur Nanang.
Nanang menegaskan tidak akan memberi tempat sekecil apapun untuk para penyebar teror. Selain di gereja, dirinya juga turun langsung ke CFD untuk memantau keamanan masyarakat. Selain mencegah aksi terorisme, pengamanan tambahan dengan pasukan khusus tersebut juga bertujuan meminimalisir tindak kriminalitas seperti jambret, premanisme, dan lainnya. ‘’Kami akan selalu memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Bumi Wali,’’ tegasnya.
TUBAN – Terorisme masih menjadi ancaman masyarakat. Tak ingin lengah dan menjadi sasaran golongan orang radikal tersebut, Polres Tuban terus meningkatkan pengamanan wilayahnya. Terutama pengamanan di tempat ibadah dan titik keramaian.
Untuk mempersempit gerakan penyebar teror tersebut, tim Macan Ronggolawe diturunkan. Tugasnya menambah pengamanan di gereja dan titik keramaian seperti car free day (CFD).
Minggu (15/7), Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono turun sendiri memimpin patroli pengamanan di sejumlah tempat ibadah dan titik keramaian di Bumi Wali. Dalam giat tersebut, perwira kelahiran Bojonegoro itu juga menurunkan beberapa personel Macan Ronggolawe untuk berjaga. Para personel yang terlatih tersebut difokuskan untuk mengamankan 11 gereja yang berada di kawasan kota yang masuk zona rawan karena terletak di pinggir jalan.
Lebih lanjut perwira lulusan Akpol 2000 itu mengatakan diturunkannya tim Macan Ronggolawe bukan tanpa alasan. Itu karena tim tersebut sudah terlatih untuk menjaga masyarakat dalam jumlah banyak. Terlebih, terakhir masih terjadi serangan teroris di beberapa kota Jawa Timur dan Jawa Tengah. ‘’Setiap orang berhak atas kebebasan beragama atau berkepercayaan dan wajib diberikan rasa aman,’’ tutur Nanang.
Nanang menegaskan tidak akan memberi tempat sekecil apapun untuk para penyebar teror. Selain di gereja, dirinya juga turun langsung ke CFD untuk memantau keamanan masyarakat. Selain mencegah aksi terorisme, pengamanan tambahan dengan pasukan khusus tersebut juga bertujuan meminimalisir tindak kriminalitas seperti jambret, premanisme, dan lainnya. ‘’Kami akan selalu memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di Bumi Wali,’’ tegasnya.
