JEMBER – Mendung adem mengayomi kampanye akbar “Mengetuk Pintu Langit” yang digelar Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno di Kampung Jackloth, Jember, kemarin. Kampanye akbar kandidat nomor 2 Pilkada Jawa Timur itu dihadiri puluhan ribu pemilih dari kawasan Tapal Kuda, meliputi Jember, Lumajang, Banyuwangi, Situbondo dan Bondowoso, dan daerah-daerah sekitar. Bahkan terdapat warga yang datang jauh dari kawasan Mataraman.
Kampanye akbar diubah dalam kegiatan Ngaji Bareng: 313 Khataman Qur’an dan Istighotsah Kubro. Kampanye itu dihadiri 99 Masayikh dan Bu Nyai se-Jawa Timur. Tema kegiatan: “Mengetuk Pintu Langit.” Diantara para ulama sepuh yang hadir KHR Kholil As’ad dari Situbondo, KH Anwar Iskandar dari Kediri, KH Miftahul Akhyar dari Kota Surabaya, KH Nawawi Abdul Jalil dari Sidogiri Pasuruan, KH Moh. Hasan Mutawakil Allalah dari Genggong Probolinggo dan KH Idris Hamid dari Pasuruan.
Hadir pula Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar dan pimpinan partai politik lain, koalisi pengusung Gus Ipul-Puti Guntur, yakni Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno, pimpinan PKS dan Gerindra. “Atas perintah kiai-kiai sepuh, kami mengubah kampanye terbuka menjadi doa akbar bersama. Kami mengetuk pintu langit, untuk mendapatkan ridha Allah SWT, atas semua perjuangan kami selama ini,” kata Gus Ipul.
Puluhan ribu warga tumplek-blek. Laki-laki, perempuan, tua-muda berkumpul. Lokasi acara penuh sesak. Itu ditambah ribuan warga yang berjalan mengular lebih dari 1 kilometer di sekitar lokasi. Yang membuat takjub, menjelang siang, mendung adem mengayomi di atas lokasi acara. Sempat muncul gerimis hujan sebentar, yang menambah suasana makin sejuk dan adem. Cuaca alam yang mendung adem itu terus mengayomi sampai acara selesai, pukul 16.00 WIB.
“Alhamdulilah, melalui khataman Alquran dan doa para kiai sepuh dan bu nyai, saat ini mendung adem melindungi kita semua. Sehingga kita semua tidak kepanasan. Semoga mendung yang melindungi kita menjadi pertanda ridha Allah SWT,” kata Cawagub Puti Guntur Soekarno, saat memberi sambutan.
Istighotsah Kubro itu didahului khataman Alquran, sejak selepas subuh, oleh ribuan hafidz atau penghafal Alquran. Mereka mengaji, khataman 313 Alquran, di lokasi acara hingga siang. “Ada 100 kelompok masing-masing mengatamkan tiga kali. Insya Allah khatam 313 kali,” ujar Muhlis Hasyim, salah satu hafidz.
Saat mewakili para kiai sepuh, KH Anwar Iskandar, mengatakan pasangan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno merupakan hasil ijtihad sebagian besar ulama. Tidak ada nama lain. “Gus Ipul dan Mbak Puti mencerminkan kekuatan agama dan nasionalis. Karena negara kuat, jika dijaga dua kekuatan itu,” kata Kiai Anwar.