NGIMBANG, Radar Lamongan – Satimun, 65, asal Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, ditemukan tewas tergantung di rumahnya kemarin pagi (14/8).
‘’Korban meninggal setelah tali mengikat di lehernya,’’ kata Kapolsek Ngimbang, AKP Fadelan.
Menurut dia, awalnya tetangga korban ingin memberikan hasil penjualan nasi kering. Namun, pintu rumah korban tertutup, mesti diketuk beberapa kali.
‘’Waktu membuka, melihat korban sudah menggantung dengan seutai tali di leher,’’ jelasnya.
‘’Sebelum meninggal, korban juga tak ada keluh kesah ke beberapa tetangga,’’ imbuhnya.
Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan RSUD Ngimbang, kata Kapolsek, tak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka bekas tali di leher.
‘’Entah karena korban di rumah sendiri atau lainnya, belum diketahui lebih detail penyebab apa korban nekad bunuh diri,’’ ujarnya.
NGIMBANG, Radar Lamongan – Satimun, 65, asal Desa Lamongrejo, Kecamatan Ngimbang, ditemukan tewas tergantung di rumahnya kemarin pagi (14/8).
‘’Korban meninggal setelah tali mengikat di lehernya,’’ kata Kapolsek Ngimbang, AKP Fadelan.
Menurut dia, awalnya tetangga korban ingin memberikan hasil penjualan nasi kering. Namun, pintu rumah korban tertutup, mesti diketuk beberapa kali.
‘’Waktu membuka, melihat korban sudah menggantung dengan seutai tali di leher,’’ jelasnya.
‘’Sebelum meninggal, korban juga tak ada keluh kesah ke beberapa tetangga,’’ imbuhnya.
Berdasarkan pemeriksaan tim kesehatan RSUD Ngimbang, kata Kapolsek, tak ada tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada luka bekas tali di leher.
‘’Entah karena korban di rumah sendiri atau lainnya, belum diketahui lebih detail penyebab apa korban nekad bunuh diri,’’ ujarnya.
