BABAT, Radar Lamongan – Pengecoran di pertigaan Kecamatan Babat, masuk Desa Bedahan, segera berakhir.
‘’Pengerjaan diperkirakan selesai dalam minggu ini,’’ kata Ketua PPK BBPJN Lamongan – Gresik – Tuban, Novia Endhianata, kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Dia menjelaskan, pengerjaan tinggal dari arah Bojonegoro sisi selatan. Jalan tersebut belum dilakukan pengecoran sekitar 50 meter (m). Kemarin (14/8) direncanakan dilakukan pengecoran. Namun, terkendala arus lalu lintas yang tersendat karena macet. ‘’Kalau tidak ada halangan, mungkinan nanti (tadi) malam akan dikerjakan,’’ imbuhnya.
Jika pengecoran selesai, maka jalan bisa dilalui kendaraan sekitar tiga hari kendaraan. ‘’Saya kira tiga hari setelah pengerjaan sudah bisa dilalui untuk semua kendaraan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Purnomo, menjelaskan, kepadatan kendaraan sering terjadi sore hingga malam. Apalagi, pengguna jalan dari arah Bojonegoro ke Surabaya harus melewati pertigaan yang diskenario melingkar. Akibatnya, kendaraan dari Tuban dan Surabaya dihentikan lebih dulu.
‘’Jadi sistem buka tutupnya dobel, dari arah Bojonegoro ke Surabaya dan sebaliknya. Tentu berhenti kendaraan lainnya yang melintas,’’ ujarnya.
Belokan itulah yang dinilai menyebabkan adanya kepadatan panjang. ‘’Kemarian malam saya bersama anggota mengurai kemacetan di pertigaan tersebut. Dari arah Surabaya ke Bojonegoro diarahkan melalui Pakah Tuban,’’ ujarnya.
BABAT, Radar Lamongan – Pengecoran di pertigaan Kecamatan Babat, masuk Desa Bedahan, segera berakhir.
‘’Pengerjaan diperkirakan selesai dalam minggu ini,’’ kata Ketua PPK BBPJN Lamongan – Gresik – Tuban, Novia Endhianata, kepada Jawa Pos Radar Lamongan.
Dia menjelaskan, pengerjaan tinggal dari arah Bojonegoro sisi selatan. Jalan tersebut belum dilakukan pengecoran sekitar 50 meter (m). Kemarin (14/8) direncanakan dilakukan pengecoran. Namun, terkendala arus lalu lintas yang tersendat karena macet. ‘’Kalau tidak ada halangan, mungkinan nanti (tadi) malam akan dikerjakan,’’ imbuhnya.
Jika pengecoran selesai, maka jalan bisa dilalui kendaraan sekitar tiga hari kendaraan. ‘’Saya kira tiga hari setelah pengerjaan sudah bisa dilalui untuk semua kendaraan,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Purnomo, menjelaskan, kepadatan kendaraan sering terjadi sore hingga malam. Apalagi, pengguna jalan dari arah Bojonegoro ke Surabaya harus melewati pertigaan yang diskenario melingkar. Akibatnya, kendaraan dari Tuban dan Surabaya dihentikan lebih dulu.
‘’Jadi sistem buka tutupnya dobel, dari arah Bojonegoro ke Surabaya dan sebaliknya. Tentu berhenti kendaraan lainnya yang melintas,’’ ujarnya.
Belokan itulah yang dinilai menyebabkan adanya kepadatan panjang. ‘’Kemarian malam saya bersama anggota mengurai kemacetan di pertigaan tersebut. Dari arah Surabaya ke Bojonegoro diarahkan melalui Pakah Tuban,’’ ujarnya.
