22.8 C
Bojonegoro
Saturday, March 25, 2023

Sehat Bersama Pertamina Dan Alumni Smasabo ‘87

- Advertisement -

BOJONEGORO – Jiwa sosial memang tumbuh ketika ada kesamaan visi dan misi untuk selalu bermanfaat bagi sesama. Sehingga Alumni SmasaBo ’87 menggandeng Pertamina untuk menolong masyarakat-masyarakat yang lebih membutuhkan. Pada Sabtu (12/8) lalu, terlaksanalah sebuah acara Bakti Sosial dengan tema besar Sehat Bersama Pertamina dan Alumni SmasaBo ’87 di Desa Sudah Kecamatan Malo Bojonegoro.

Bendahara Alumni SmasaBo ’87, Paula Hermin, mengungkapkan inisiasi awal memang tercetus dari ide kolektif anggota Alumni SmasaBo ’87. Lalu, sangat kebetulan salah satu anggota alumni ada yang bertugas di Pertamina MOR (Marketing Operation Region) V ­Surabaya, sehingga bantuan dana untuk kegiatan tersebut didukung oleh CSR & SME PP (Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprise Partnership Program) Region Jatim Balinus yang berada di Wilayah MOR V.

Bantuan dana untuk Program Kesehatan merupakan salah satu implementasi dari program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) atau saat ini lebih dikenal dengan CSR & SME PP Perta­mina. Sebuah keberkahan tersendiri bisa menolong sesama, selagi masih ada tenaga dan kesehatan,” ungkapnya.

Alumni SmasaBo ’87 sangat memperhatikan kesehatan dan masyarakat yang tidak mampu. Karena itu, pada Sabtu lalu diisi dengan pengobatan serta pengecekan kesehatan gratis bagi lansia, ibu hamil, warga tidak mampu, dan balita serta sunatan massal bagi anak-anak SD kurang mampu.

Pada acara tersebut target awalnya 300 peserta dari tiga desa, di antaranya Desa Sudah, Kliteh, dan Ngujung. Namun mampu melampaui target tersebut, sebab para warga antusiasnya sangat bagus. “Target kami sebenarnya 300, namun ketika acara kemarin yang ikut ada 325 peserta,” tuturnya.

- Advertisement -

Adapun tenaga medis merupakan kerjasama dengan RS Aisyiah Bojonegoro dan Puskesmas Setempat. Saat acara, ada 3 dokter, 4 perawat, 1 bidan, dan 2 ­tenaga obat.

Para warga sangat merasakan dampak baik pada acara tersebut. Para peserta acara di check-up kondisi tubuhnya dan menerima konsultasi bagi perserta yang memiliki keluhan-keluhan tertentu seputar kesehatan. “Antusias dan animo para peserta bakti sosial kemarin sangat bagus, mereka memanfaatkan para tenaga medis untuk berkonsultasi kesehatan,” jelasnya.

Bahkan rata-rata para warga dari tiga desa di Kecamatan Malo ingin acara tersebut diadakan kembali kelak. Harapannya mampu menyerap peserta lebih banyak lagi dibandingkan kemarin. “Para warga lansia yang sangat berharap ada acara bakti sosial lagi, karena bisa memeroleh pengobatan gratis,” ungkapnya.

Selain itu, Alumni SmasaBo ’87 juga melakukan antar jemput warga Desa Kliteh dan Ngujung karena tidak ada alat transportasi. “Pada akhir acara, para peserta diberi makan siang dan tali asih berupa uang santunan bagi lansia dan ibu hamil,” ujarnya. Lanjut dia, ada juga paket makanan dan susu untuk bayi hingga balita.

Alumni SmasaBo ’87 menyadari betul bahwa masih banyak permasalahan di negeri ini, sehingga ingin selalu konsisten dengan segala kegiatan sosialnya. Walaupun anggota yang benar-benar aktif sekitar 20-an orang saja, namun anggota alumni di luar kota tetap setia mendukung sepenuhnya.

Terhitung sudah tiga kali mengadakan acara bakti sosial yakni pada 2012 di balai desa Campurejo dan pada 2016 di Dusun Balongsumber Desa Sumbertlaseh. “Acara Bakti Sosial pada 2012 adalah Pasar Murah dalam rangka BUMN Peduli yang didukung pula oleh Pertamina, sedangkan pada 2016 swadaya para alumni baik yang ada di dalam maupun luar Bojonegoro yang tersebar di seluruh Indonesia, acaranya sama yaitu bagi-bagi sembako gratis bagi warga kurang mampu.

Terakhir tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya kepada PT. Pertamina (Persero) yang sudah peduli terhadap lingkungan sekitar. Harapan kami semoga Pertamina tetap jaya, sehingga mampu menjadi Perusahaan Energi Nasional kelas dunia dan selalu konsisten dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tidak mampu khususnya di sekitar daerah operasi Pertamina seperti Bojonegoro” pungkasnya. 

BOJONEGORO – Jiwa sosial memang tumbuh ketika ada kesamaan visi dan misi untuk selalu bermanfaat bagi sesama. Sehingga Alumni SmasaBo ’87 menggandeng Pertamina untuk menolong masyarakat-masyarakat yang lebih membutuhkan. Pada Sabtu (12/8) lalu, terlaksanalah sebuah acara Bakti Sosial dengan tema besar Sehat Bersama Pertamina dan Alumni SmasaBo ’87 di Desa Sudah Kecamatan Malo Bojonegoro.

Bendahara Alumni SmasaBo ’87, Paula Hermin, mengungkapkan inisiasi awal memang tercetus dari ide kolektif anggota Alumni SmasaBo ’87. Lalu, sangat kebetulan salah satu anggota alumni ada yang bertugas di Pertamina MOR (Marketing Operation Region) V ­Surabaya, sehingga bantuan dana untuk kegiatan tersebut didukung oleh CSR & SME PP (Corporate Social Responsibility & Small Medium Enterprise Partnership Program) Region Jatim Balinus yang berada di Wilayah MOR V.

Bantuan dana untuk Program Kesehatan merupakan salah satu implementasi dari program PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) atau saat ini lebih dikenal dengan CSR & SME PP Perta­mina. Sebuah keberkahan tersendiri bisa menolong sesama, selagi masih ada tenaga dan kesehatan,” ungkapnya.

Alumni SmasaBo ’87 sangat memperhatikan kesehatan dan masyarakat yang tidak mampu. Karena itu, pada Sabtu lalu diisi dengan pengobatan serta pengecekan kesehatan gratis bagi lansia, ibu hamil, warga tidak mampu, dan balita serta sunatan massal bagi anak-anak SD kurang mampu.

Pada acara tersebut target awalnya 300 peserta dari tiga desa, di antaranya Desa Sudah, Kliteh, dan Ngujung. Namun mampu melampaui target tersebut, sebab para warga antusiasnya sangat bagus. “Target kami sebenarnya 300, namun ketika acara kemarin yang ikut ada 325 peserta,” tuturnya.

- Advertisement -

Adapun tenaga medis merupakan kerjasama dengan RS Aisyiah Bojonegoro dan Puskesmas Setempat. Saat acara, ada 3 dokter, 4 perawat, 1 bidan, dan 2 ­tenaga obat.

Para warga sangat merasakan dampak baik pada acara tersebut. Para peserta acara di check-up kondisi tubuhnya dan menerima konsultasi bagi perserta yang memiliki keluhan-keluhan tertentu seputar kesehatan. “Antusias dan animo para peserta bakti sosial kemarin sangat bagus, mereka memanfaatkan para tenaga medis untuk berkonsultasi kesehatan,” jelasnya.

Bahkan rata-rata para warga dari tiga desa di Kecamatan Malo ingin acara tersebut diadakan kembali kelak. Harapannya mampu menyerap peserta lebih banyak lagi dibandingkan kemarin. “Para warga lansia yang sangat berharap ada acara bakti sosial lagi, karena bisa memeroleh pengobatan gratis,” ungkapnya.

Selain itu, Alumni SmasaBo ’87 juga melakukan antar jemput warga Desa Kliteh dan Ngujung karena tidak ada alat transportasi. “Pada akhir acara, para peserta diberi makan siang dan tali asih berupa uang santunan bagi lansia dan ibu hamil,” ujarnya. Lanjut dia, ada juga paket makanan dan susu untuk bayi hingga balita.

Alumni SmasaBo ’87 menyadari betul bahwa masih banyak permasalahan di negeri ini, sehingga ingin selalu konsisten dengan segala kegiatan sosialnya. Walaupun anggota yang benar-benar aktif sekitar 20-an orang saja, namun anggota alumni di luar kota tetap setia mendukung sepenuhnya.

Terhitung sudah tiga kali mengadakan acara bakti sosial yakni pada 2012 di balai desa Campurejo dan pada 2016 di Dusun Balongsumber Desa Sumbertlaseh. “Acara Bakti Sosial pada 2012 adalah Pasar Murah dalam rangka BUMN Peduli yang didukung pula oleh Pertamina, sedangkan pada 2016 swadaya para alumni baik yang ada di dalam maupun luar Bojonegoro yang tersebar di seluruh Indonesia, acaranya sama yaitu bagi-bagi sembako gratis bagi warga kurang mampu.

Terakhir tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, khususnya kepada PT. Pertamina (Persero) yang sudah peduli terhadap lingkungan sekitar. Harapan kami semoga Pertamina tetap jaya, sehingga mampu menjadi Perusahaan Energi Nasional kelas dunia dan selalu konsisten dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang tidak mampu khususnya di sekitar daerah operasi Pertamina seperti Bojonegoro” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/