- Advertisement -
SEKOLAH harus berbenah dan siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Model pembelajaran berbeda dan butuh pendekatan teknologi mumpuni. Kapabilitas pendidik atau guru harus dipacu agar kurikulum ini sampai kepada siswa.
Kasi Pembinaan SMP Disdik Blora Fikri Hidayat menjelaskan, institusi pendidikan jenjang SD dan SMP menerapkan Kurikulum Merdeka. Implementasinya tentu butuh penyesuaian karena tergolong berbeda dari kurikulum dipakai sebelumnya.
“Beberapa sekolah sudah diberikan bimbingan mengenai kurikulum terbaru ini untuk diterapkan di tahun ajaran baru,” jelasnya.
- Advertisement -
Hidayat menjelaskan, beberapa hal juga butuh penyesuaian seperti model pembelajaran dan mata pelajaran. Misalnya, pendidikan Pancasila, model dan bahan ajar untuk siswa. Sebab dalam model Kurikulum Merdeka, siswa akan dikembangkan sesuai kemampuan dan bakat.
Pendekatan menggunakan teknologi dan sistem online masih butuh penyesuaian, terutama bagi guru sudah usia tua, belum mengerti penuh operasional teknologi. Saat ini beberapa sarana teknologi cukup menunjang di beberapa sekolah.
“Memang perlu adaptasi dahulu dengan kurikulum baru ini,” terangnya. (luk/rij)
SEKOLAH harus berbenah dan siap menerapkan Kurikulum Merdeka. Model pembelajaran berbeda dan butuh pendekatan teknologi mumpuni. Kapabilitas pendidik atau guru harus dipacu agar kurikulum ini sampai kepada siswa.
Kasi Pembinaan SMP Disdik Blora Fikri Hidayat menjelaskan, institusi pendidikan jenjang SD dan SMP menerapkan Kurikulum Merdeka. Implementasinya tentu butuh penyesuaian karena tergolong berbeda dari kurikulum dipakai sebelumnya.
“Beberapa sekolah sudah diberikan bimbingan mengenai kurikulum terbaru ini untuk diterapkan di tahun ajaran baru,” jelasnya.
- Advertisement -
Hidayat menjelaskan, beberapa hal juga butuh penyesuaian seperti model pembelajaran dan mata pelajaran. Misalnya, pendidikan Pancasila, model dan bahan ajar untuk siswa. Sebab dalam model Kurikulum Merdeka, siswa akan dikembangkan sesuai kemampuan dan bakat.
Pendekatan menggunakan teknologi dan sistem online masih butuh penyesuaian, terutama bagi guru sudah usia tua, belum mengerti penuh operasional teknologi. Saat ini beberapa sarana teknologi cukup menunjang di beberapa sekolah.
“Memang perlu adaptasi dahulu dengan kurikulum baru ini,” terangnya. (luk/rij)