26.6 C
Bojonegoro
Saturday, June 10, 2023

Kursi Enam Parpol Berkurang

- Advertisement -

BOJONEGORO – Melihat hasil rekapitulasi digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro, terdata 13 partai politik (parpol) diperkirakan mendapatkan kursi di DPRD. Jumlah itu lebih banyak dibanding hasil Pemilu 2014 lalu. Hanya 11 parpol.

Yaitu PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKS, Demokrat, PPP, Nasdem, Hanura dan PKPI. Semua partai lama itu sesuai hasil Pemilu 2019 tetap mendapatkan kursi, namun mayoritas perolehannya berkurang.

Parpol yang kursinya berkurang yaitu Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKS, dan Hanura. Kemudian ada dua partai baru yang berhasil mendapatkan kursi, yaitu Perindo dan Partai Garuda.

Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro Mitro’atin mengatakan, dari 7 kursi, kedepan tinggal 5 kursi. Sebab, di daerah pemilihan (Dapil) I yang sebelumnya mendapatkan 2 kursi, sesuai hasil Pemilu 2019 hanya berhasil merebut satu kursi.

Kemudian Dapil V yang mengacu Pemilu 2014 lalu, mendapatkan dua kursi, sesuai hasil Pileg 2019, hanya merebut satu kursi. ‘’Sistem penghitungan baru itu yang kurang berpihak kepada perolehan kursi kami,’’ katanya kemarin.

- Advertisement -

Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi menyatakan perolehan kursi partai yang dipimpinya tahun ini menyisakan 3 kursi dari 6 kursi. Sebab, jatah kursi di Dapil IV dan V yang sebelumnya masing-masing satu kursi, tinggal satu kursi.

Kemudian di Dapil III yang sebelumnya mendapatkan 2 kursi, sesuai hasil Pileg 2019, hanya berhasil mempertahankan satu kursi. Sehingga, dipastikan tinggal 3 kursi, jurang dari satu fraksi. ‘’Tiga kursi yang bisa kami pertahankan,’’ katanya terpisah.

Ketua DPC Demokrat Syukur Priyanto menyatakan, pertarungan pemilu 2019 khusunya untuk perebutan kursi DPRD Kabupaten Bojonegoro tahun ini dinilai paling gawat dibanding beberapa pemilu sebelumnya yang telah dia ikuti.

Sehingga, keberhasilannya memperttahankan 6 kursi itu dinilai cukup berat, meskipun gagal mempertahankan 7 kursi sesuai hasil Pileg 2014. Berhasil merebut dua kursi di dapil I dan II, namun tahun ini gagal. Namun, dapat ganti berhasil merebut dua kursi di Dapil III. ‘’Tinggal 6 kursi,’’ katanya.

Sementara itu, Divisi Teknis penyelenggara KPUK Bojonegoro Fatkhurrohman memastikan belum melakukan penetapan. Namun, dia tidak membantah ada dua parpol baru yang telah berhasil mendapatkan kursi di DPRD. ‘’Penetapan masih tanggal 22 Mei,’’ tegasnya.

BOJONEGORO – Melihat hasil rekapitulasi digelar Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUK) Bojonegoro, terdata 13 partai politik (parpol) diperkirakan mendapatkan kursi di DPRD. Jumlah itu lebih banyak dibanding hasil Pemilu 2014 lalu. Hanya 11 parpol.

Yaitu PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, PKS, Demokrat, PPP, Nasdem, Hanura dan PKPI. Semua partai lama itu sesuai hasil Pemilu 2019 tetap mendapatkan kursi, namun mayoritas perolehannya berkurang.

Parpol yang kursinya berkurang yaitu Demokrat, Golkar, PAN, PPP, PKS, dan Hanura. Kemudian ada dua partai baru yang berhasil mendapatkan kursi, yaitu Perindo dan Partai Garuda.

Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro Mitro’atin mengatakan, dari 7 kursi, kedepan tinggal 5 kursi. Sebab, di daerah pemilihan (Dapil) I yang sebelumnya mendapatkan 2 kursi, sesuai hasil Pemilu 2019 hanya berhasil merebut satu kursi.

Kemudian Dapil V yang mengacu Pemilu 2014 lalu, mendapatkan dua kursi, sesuai hasil Pileg 2019, hanya merebut satu kursi. ‘’Sistem penghitungan baru itu yang kurang berpihak kepada perolehan kursi kami,’’ katanya kemarin.

- Advertisement -

Ketua DPD PAN Bojonegoro Suyuthi menyatakan perolehan kursi partai yang dipimpinya tahun ini menyisakan 3 kursi dari 6 kursi. Sebab, jatah kursi di Dapil IV dan V yang sebelumnya masing-masing satu kursi, tinggal satu kursi.

Kemudian di Dapil III yang sebelumnya mendapatkan 2 kursi, sesuai hasil Pileg 2019, hanya berhasil mempertahankan satu kursi. Sehingga, dipastikan tinggal 3 kursi, jurang dari satu fraksi. ‘’Tiga kursi yang bisa kami pertahankan,’’ katanya terpisah.

Ketua DPC Demokrat Syukur Priyanto menyatakan, pertarungan pemilu 2019 khusunya untuk perebutan kursi DPRD Kabupaten Bojonegoro tahun ini dinilai paling gawat dibanding beberapa pemilu sebelumnya yang telah dia ikuti.

Sehingga, keberhasilannya memperttahankan 6 kursi itu dinilai cukup berat, meskipun gagal mempertahankan 7 kursi sesuai hasil Pileg 2014. Berhasil merebut dua kursi di dapil I dan II, namun tahun ini gagal. Namun, dapat ganti berhasil merebut dua kursi di Dapil III. ‘’Tinggal 6 kursi,’’ katanya.

Sementara itu, Divisi Teknis penyelenggara KPUK Bojonegoro Fatkhurrohman memastikan belum melakukan penetapan. Namun, dia tidak membantah ada dua parpol baru yang telah berhasil mendapatkan kursi di DPRD. ‘’Penetapan masih tanggal 22 Mei,’’ tegasnya.

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/