- Advertisement -
NDUK – Berani tampil di depan publik bagi Siti Atik Mukmainah, 20, sangat penting. Selain untuk melatih percaya diri, juga mengasah potensi. Sebab, kemampuan seseorang tidak akan tereksplor jika dirinya masih minder dan tidak berani tampil. Dara yang akrab disapa Atik ini merasakan sendiri hal tersebut berdasar pengalamannya selama ini.
Mahasiswi jurusan pendidikan kimia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengatakan, selain kemampuan akademik, untuk menghadapi persaingan dunia kerja, seseorang harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
Nah, salah satu cara melatihnya adalah dengan sering tampil di depan umum dalam wadah apa pun. ‘’Saya sejak kecil terbiasa tampil menari dan menyanyi. Sekarang aktif jadi pembawa acara,’’ tuturnya.
Jika terbiasa tampil, kata dia, seseorang tidak akan lagi kaku dan nervous dalam public speaking. Terbukti, dengan terbiasa tampil, Atik merasa lebih luwes dalam public speaking.
Kemampuan itulah yang diapresiasi kampusnya dengan memberinya predikat Duta FMIPA Unesa 2018. ‘’Duta kampus itu dinilai dari kemampuan public speaking, bakat, dan akademiknya,’’ ucapnya.
- Advertisement -
Dara asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang ini mengatakan, kemampuan berani tampil di depan umum perlu dilatih sejak dini.
Dengan terbiasa berbicara di depan umum, kepercayaan diri seseorang akan terus tumbuh. Dampaknya bisa dipetik setelah hidup bermasyarakat.
NDUK – Berani tampil di depan publik bagi Siti Atik Mukmainah, 20, sangat penting. Selain untuk melatih percaya diri, juga mengasah potensi. Sebab, kemampuan seseorang tidak akan tereksplor jika dirinya masih minder dan tidak berani tampil. Dara yang akrab disapa Atik ini merasakan sendiri hal tersebut berdasar pengalamannya selama ini.
Mahasiswi jurusan pendidikan kimia Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini mengatakan, selain kemampuan akademik, untuk menghadapi persaingan dunia kerja, seseorang harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi.
Nah, salah satu cara melatihnya adalah dengan sering tampil di depan umum dalam wadah apa pun. ‘’Saya sejak kecil terbiasa tampil menari dan menyanyi. Sekarang aktif jadi pembawa acara,’’ tuturnya.
Jika terbiasa tampil, kata dia, seseorang tidak akan lagi kaku dan nervous dalam public speaking. Terbukti, dengan terbiasa tampil, Atik merasa lebih luwes dalam public speaking.
Kemampuan itulah yang diapresiasi kampusnya dengan memberinya predikat Duta FMIPA Unesa 2018. ‘’Duta kampus itu dinilai dari kemampuan public speaking, bakat, dan akademiknya,’’ ucapnya.
- Advertisement -
Dara asal Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang ini mengatakan, kemampuan berani tampil di depan umum perlu dilatih sejak dini.
Dengan terbiasa berbicara di depan umum, kepercayaan diri seseorang akan terus tumbuh. Dampaknya bisa dipetik setelah hidup bermasyarakat.