BOJONEGORO – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) belakangan semakin tinggi. Hal itu karena bertambahnya jumlah kendaraan. Setiap harinya, kebutuhan BBM satu SPBU lebih dari 10.000 liter.
Anggun Satya, salah satu kepala SPBU, mengatakan, konsumsi BBM tahun ini meningkat 10 persen dibanding tahun lalu.
Karena jumlah kendaraan di Bojonegoro semakin bertambah. Sehingga, kebutuhan BBM sontak akan bertambah.
Kebutuhan BBM saat ini masih dikuasai jenis pertalite.
Selain kualitasnya lebih baik dibanding premium, harga pertalite cenderung lebih murah dibanding BBM lainnya Rp 7.500 per liter.
Sedangkan jenis pertamax harganya Rp 8.400, dan pertamax turbo Rp 9.350.
Selisih harga akan berpengaruh terhadap penjualan. Sehingga, bukan melulu soal kualitas dari BBM.
Tetapi, kemampuan pembelian terhadap BBM masing-masing konsumen berbeda. Sehingga, SPBU harus siap memenuhi kebutuhan konsumen.
”Selama ini kebutuhan pertalite mencapai 3.600 liter setiap bulan,” ujarnya rabu (13/12).
Sementara, Nia, karyawan salah satu SPBU, mengatakan, kebutuhan BBM belakangan bertambah.
Apalagi jelang libur panjang atau hari besar keagamaan lainnya, kebutuhan BBM dipastikan terus bertambah.
Karena operasional kendaraan bukan hanya dari lokal saja. Tetapi, kendaraan luar kota juga banyak melintas.
Sehingga, antisipasi lonjakan permintaan memang sudah dipersiapkan. ”Biasanya satu minggu sebelum perayaan tahun baru,’’ imbuhnya.
