Radar Bojonegoro – Perbaikan saluran drainase dan trotoar di tujuh titik ditarget selesai tepat waktu. Para rekanan diberikan tenggat waktu maksimal November. Namun, selama ini ada beberapa kendala di titik pembangunan, karena terdapat kabel PLN, pipa PDAM, tiang penerangan jalan umum, dan rumah warga yang terlalu maju melewati batas yang ditentukan.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman, dan Cipta Karya Bojonegoro Adie Witjaksono menjelaskan, pembangunan trotoar dipastikan selesai tepat waktu. November merupakan batas akhir kontraktor menyelesaikan pekerjan. “Dari dinas kami pantau terus progres perbaikan,” ungkapnya kemarin (13/7).
Menurut Adie, dalam pantauan yang dilakukan ada beberpa kendala yang membuat progres perbaikan saluran darinase dan trotoar, yakni kabel PLN yang ditemukan di jalur drainase dibangun, pipa PDAM, tiang penerangan Jalan umum, dan rumah warga yang terlalu maju melewati batas yang ditentukan.
“Kalau ada kasus seperti itu kami koordinasikan, dan biasanya itu yang membuat penyelesaian perbaikan terhambat,” katanya. Adie menjelaskan, dari tujuh titik tersebut di Jalan Mastrip dan Jalan Imam Bonjol masih tahap pemotongan pohon.
Sedangkan, di Jalan dr Sutomo, dan Jalan Panglima Sudirman sudah mulai pemasanagan u-ditch. “Itu juga telah disiapkan oleh kontraktor di masing-masing titik,” imbuhnya.
Jika ada bangunan yang melebihi, akan ditarik garis lurus, apabila terjadi komplain dari masyarakat akan segera dikoordinasikan dengan mengedepankan peraturan. Sedangkan di Jalan Trunojoyo ada akar dari pohon yang sudah besar sampai masuk ke dalam rumah. “Pohon yang ditebang akan digantikan dengan yang baru” pungkasnya.
Bagian Teknis Unit Layanan Pelanggan (ULP) Dimas Ari Kurniawan mengaku sudah ada koordinasi pembangunan drainase dan trotoar Jalan dr Sutomo dan Jalan Trunojoyo dengan pelaksana proyek. Sehingga tidak terjadi kendala serius terkait pelaksanaan.
Menurut Dimas, kabel PLN sudah banyak yang berada di luar drainase. Permasalahan kabel di saluran drainase lebih kepada kabel dari perusahaan Telkom. “Kalau kabel PLN yang lainnya sudah tidak ada masalah setelah kami pantau,” klaimnya.
