Radar Bojonegoro – Masuk awal puasa, harga telur ayam mengalami kenaikan. Sebelumnya, saat awal April harga telur ayam sempat Rp 18 ribu per kilogram hingga Rp 19 ribu per kilogram.
Secara bertahap naik jelang bulan Ramadan. Saat ini, harga telur ayam mencapai Rp 24 ribu per kilogram hingga Rp 25 ribu. Pasokan telur rentan naik, selain pengaruh daya beli, juga pasokan mengandalkan Kabupaten Blitar dan Kediri.
Mashuri, salah satu pedagang di Pasar Kota mengatakan, harga telur ayam sempat Rp 19 ribu. Namun selanjutnya, tiap pekannya mengalami kenaikan harga. Kebutuhan telur ayam ketika jelang puasa Ramadan dan awal masuk puasa mengalami kenaikan.
Ia mengatakan, harga telur ayam pada Senin (12/4) masih Rp 23 ribu per kilogram. Lalu, hari pertama puasa kemarin (13/4) harga naik menjadi Rp 24 ribu. Adapun pasokan telur ayam di Pasar Kota datang dari Kabupaten Blitar dan Kediri.
“Hari ini (kemarin, Red) harga naik Rp 1.000, sebelumnya Rp 23 ribu per kilogram. Sekarang jadi Rp 24 ribu per kilogram,” tuturnya.
Hal senada diungkapkan Utami, pedagang Pasar Kota, bahwa setiap awal puasa harga telur ayam mengalami kenaikan. Harga normal telur ayam Rp 20 ribu per kilogram. Sedangkan harga tertinggi telur ayam kisaran Rp 25 ribu hingga Rp 26 ribu.
“Biasanya seminggu awal puasa harganya naik, lalu turun perlahan, jelang Lebaran kemungkinan naik lagi harganya,” ucapnya. Sementara harga komoditas lain seperti cabai rawit sekitar Rp 50 ribu per kilogram, cabai keriting Rp 43 ribu, cabai biasa Rp 40 ribu, bawang merah Rp 25 ribu, dan bawang putih Rp 24 ribu.