- Advertisement -
SAAT ini, Dilla Santika Putri, 22, sedang menjalani ujian akhir semester (UAS) di kampusnya. Tinggal satu semester lagi, dara asal Desa Deketwetan, Kecamatan Deket ini merampungkan studinya di bangku kuliah. Dilla menargetkan lulus tahun ini.
‘’Pinginnya bisa lulus tahun ini. Sekarang sudah nyicil bikin proposal penelitian. Saya berharap seminar proposalnya nanti lancar dan saya bisa ke step selanjutnya untuk mengerjakan skripsi,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (13/1).
Selain fokus pada kegiatan kuliahnya, Dilla juga mengisi waktunya dengan berbisnis produk kecantikan. Menurut dia, bisnis skincare saat ini terbilang menjanjikan karena semakin banyak perempuan yang peduli dengan kecantikannya. Dilla mengenang, semula orang tuanya tidak mendukung bisnis yang ingin ditekuninya itu. Sebab, modalnya tidak sedikit. Dia berusaha meyakinkan orang tuanya dan berjanji akan mengembalikan modal yang telah diberikan.
‘’Butuh waktu lima bulan biar bisa balik modal. Alhamdulillah karena saya bersungguh-sungguh, akhirnya orang tua mendukung. Namun tetap diwanti-wanti harus mengutamakan kuliah,’’ tuturnya.
Setelah menamatkan pendidikannya di jenjang S1 jurusan manajemen, Dilla ingin berkarir di bidang perbankan. ‘’Tapi bisnis diusahakan tetap jalan. Sambil lihat ke depan bagaimana,’’ tuturnya.
SAAT ini, Dilla Santika Putri, 22, sedang menjalani ujian akhir semester (UAS) di kampusnya. Tinggal satu semester lagi, dara asal Desa Deketwetan, Kecamatan Deket ini merampungkan studinya di bangku kuliah. Dilla menargetkan lulus tahun ini.
‘’Pinginnya bisa lulus tahun ini. Sekarang sudah nyicil bikin proposal penelitian. Saya berharap seminar proposalnya nanti lancar dan saya bisa ke step selanjutnya untuk mengerjakan skripsi,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Lamongan kemarin (13/1).
Selain fokus pada kegiatan kuliahnya, Dilla juga mengisi waktunya dengan berbisnis produk kecantikan. Menurut dia, bisnis skincare saat ini terbilang menjanjikan karena semakin banyak perempuan yang peduli dengan kecantikannya. Dilla mengenang, semula orang tuanya tidak mendukung bisnis yang ingin ditekuninya itu. Sebab, modalnya tidak sedikit. Dia berusaha meyakinkan orang tuanya dan berjanji akan mengembalikan modal yang telah diberikan.
‘’Butuh waktu lima bulan biar bisa balik modal. Alhamdulillah karena saya bersungguh-sungguh, akhirnya orang tua mendukung. Namun tetap diwanti-wanti harus mengutamakan kuliah,’’ tuturnya.
Setelah menamatkan pendidikannya di jenjang S1 jurusan manajemen, Dilla ingin berkarir di bidang perbankan. ‘’Tapi bisnis diusahakan tetap jalan. Sambil lihat ke depan bagaimana,’’ tuturnya.