Pipit Islami senang membuat kue demi. Dia tidak sabar untuk mempraktikkan setiap kali mendapatkan informasi resep baru cara membuat kue.
‘’Saya lebih sering, membuat kue cup cake dengan bentuk yang imut dan warna wani.
Pada saat pembuatan, pernah juga kue tersebut tak bisa mengembang.
Karena kocokan (adonan) telur belum begitu lama,’’ tutur perempuan kelahiran 28 Oktober 1989 asal Desa Datinawong, Kecamatan Babat ini.
Pemberian warna dan bentuk seperti boneka membuat kue itu disukai anak – anak.
‘’Kalau hanya satu warna semisal coklat, tentunya sudah biasa, belum begitu tertarik (anak – anak),’’ imbuhnya.
Dalam membuat kue, Pipit tidak pernah melupakan warna pink.
‘’Menyukai warna tersebut karena lebih cerah dan cocok bagi anak perempuan,’’ tutur perempuan yang menjadi bidan ini.