27.8 C
Bojonegoro
Friday, June 2, 2023

Sering Tergenang, Bangun Drainase 581 Meter

- Advertisement -

KOTA – Sebagian Jalan Lettu Soejitno di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, sering tergenang saat turun hujan. Hal itu membuat pengguna tidak nyaman dan mengganggu warga. Air hujan yang tumpah hanya bisa ditampung di dataran karena tak bisa mengalir.  Sehingga, genangan bisa berlangsung berjam-jam.

’’Karena di sana belum ada saluran air atau drainase, sehingga kalau hujan sering tergenang air,’’ ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Andik Tjandra kemarin.

Karena itu, tahun ini di sebagian jalan tersebut dibuatkan drainase. Proyek itu merambah kawasan RT 4,7,10 dan 11 Desa Mulyoagung. ’’Drainase yang dibangun sepanjang 581 meter,’’ tambahnya.

Andi menjelaskan, anggaran proyek tersebut senilai Rp 765,4 juta. Dia berharap, proyek tersebut selesai tepat waktu, sehingga memasuki musim penghujan nanti drainase yang dibuat sudah bisa difungsikan. Sebab, jalur yang sering tergenang tersebut merupakan jalaur padat yang menghubungkan Bojonegoro dan Tuban. ’’Semoga mengurangi genangan air,’’ katanya.

Pantauan di lokasi, proyek mulai dikerjakan dua hari terakhir. Di lokasi, terdapat satu alat berat yang bertugas mengeduk tanah di sisi selatan jalan. Selain itu, juga ada beberapa pekerja yang membuang tanah keluar galian agar tercipta lubang. Lubang tanah berbentuk memanjang itulah yang akan dibangun sebagai saluran air. (ono/haf)

KOTA – Sebagian Jalan Lettu Soejitno di Desa Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro, sering tergenang saat turun hujan. Hal itu membuat pengguna tidak nyaman dan mengganggu warga. Air hujan yang tumpah hanya bisa ditampung di dataran karena tak bisa mengalir.  Sehingga, genangan bisa berlangsung berjam-jam.

’’Karena di sana belum ada saluran air atau drainase, sehingga kalau hujan sering tergenang air,’’ ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro Andik Tjandra kemarin.

Karena itu, tahun ini di sebagian jalan tersebut dibuatkan drainase. Proyek itu merambah kawasan RT 4,7,10 dan 11 Desa Mulyoagung. ’’Drainase yang dibangun sepanjang 581 meter,’’ tambahnya.

Andi menjelaskan, anggaran proyek tersebut senilai Rp 765,4 juta. Dia berharap, proyek tersebut selesai tepat waktu, sehingga memasuki musim penghujan nanti drainase yang dibuat sudah bisa difungsikan. Sebab, jalur yang sering tergenang tersebut merupakan jalaur padat yang menghubungkan Bojonegoro dan Tuban. ’’Semoga mengurangi genangan air,’’ katanya.

Pantauan di lokasi, proyek mulai dikerjakan dua hari terakhir. Di lokasi, terdapat satu alat berat yang bertugas mengeduk tanah di sisi selatan jalan. Selain itu, juga ada beberapa pekerja yang membuang tanah keluar galian agar tercipta lubang. Lubang tanah berbentuk memanjang itulah yang akan dibangun sebagai saluran air. (ono/haf)

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru

Lebih Suka Belajar Bersama

Terus Bersinergi dengan Media


/