31.2 C
Bojonegoro
Wednesday, June 7, 2023

Striping Diminati Para Remaja

- Advertisement -

BISNIS – Para pemilik motor atau mobil kerap kali bosan dengan warna cat asli kendaraan yang polos. Sehingga mengubah warna cat asli kendaraan menjadi tren. Dan, usaha  striping atau sticker di Bojonegoro mendapat berkah.

Salah satu pengusaha striping di Jalan Panglima Polim Bojonegoro, Hakim Setiawan mengungkapkan, dalam waktu setahun membuka usahanya sudah mampu meraup omzet sebesar Rp 20 juta per bulan.

“Banyak sekali anak muda yang ingin nuansa baru pada motor atau mobilnya,” ujar Hakim, sapaan akrabnya.

Menurut dia, mayoritas konsumennya adalah para anak-anak muda. “Kendaraan yang sangat sering datang ke tempat saya, yakni sepeda motor jenis matik. Kalau mobil jenis city car,” ungkapnya.

Hakim mengaku mampu melayani jasa desain striping sesuai dengan keinginan konsumen. Bahkan konsumen bisa bawa desain sendiri atau memilih desain-desain koleksinya. “Harga menyesuaikan. Kalau sepeda motor, di kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Kalau mobil antara Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta,’’ terangnya. 

- Advertisement -

Terpisah, salah satu pengusaha striping di Jalan HOS Cokroaminoto, Achmad Adha mengatakan, selain melayani jasa pasang striping sepeda motor atau mobil, dia juga melayani pemasangan striping truk bagian depan.

“Konsumen saya beragam. Sering kali, pelanggan setia saya gonta-ganti striping karena pengin selalu update desainnya,” ujar pria asli Balen itu. Sedangkan harga yang ditawarkan, ungkap dia, jasa striping Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu, untuk sepeda motor.

Kalau mobil grafis samping Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. “Kalau untuk desain 3D lebih mahal lagi, biayanya hingga Rp 2 juta,” tuturnya, yang mengaku omzet per bulannya sekitar Rp 25 juta. 

BISNIS – Para pemilik motor atau mobil kerap kali bosan dengan warna cat asli kendaraan yang polos. Sehingga mengubah warna cat asli kendaraan menjadi tren. Dan, usaha  striping atau sticker di Bojonegoro mendapat berkah.

Salah satu pengusaha striping di Jalan Panglima Polim Bojonegoro, Hakim Setiawan mengungkapkan, dalam waktu setahun membuka usahanya sudah mampu meraup omzet sebesar Rp 20 juta per bulan.

“Banyak sekali anak muda yang ingin nuansa baru pada motor atau mobilnya,” ujar Hakim, sapaan akrabnya.

Menurut dia, mayoritas konsumennya adalah para anak-anak muda. “Kendaraan yang sangat sering datang ke tempat saya, yakni sepeda motor jenis matik. Kalau mobil jenis city car,” ungkapnya.

Hakim mengaku mampu melayani jasa desain striping sesuai dengan keinginan konsumen. Bahkan konsumen bisa bawa desain sendiri atau memilih desain-desain koleksinya. “Harga menyesuaikan. Kalau sepeda motor, di kisaran Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Kalau mobil antara Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta,’’ terangnya. 

- Advertisement -

Terpisah, salah satu pengusaha striping di Jalan HOS Cokroaminoto, Achmad Adha mengatakan, selain melayani jasa pasang striping sepeda motor atau mobil, dia juga melayani pemasangan striping truk bagian depan.

“Konsumen saya beragam. Sering kali, pelanggan setia saya gonta-ganti striping karena pengin selalu update desainnya,” ujar pria asli Balen itu. Sedangkan harga yang ditawarkan, ungkap dia, jasa striping Rp 150 ribu hingga Rp 400 ribu, untuk sepeda motor.

Kalau mobil grafis samping Rp 400 ribu hingga Rp 800 ribu. “Kalau untuk desain 3D lebih mahal lagi, biayanya hingga Rp 2 juta,” tuturnya, yang mengaku omzet per bulannya sekitar Rp 25 juta. 

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru


/