Radar Bojonegoro – DPRD Bojonegoro menggelar dua rapat paripurna kemarin (11/9). Yakni, rapat paripurna pandangan akhir fraksi-fraksi atas Raperda Perubahan APBD 2020. Kedua adalah paripurna penetapan raperda Perubahan APBD 2020.
Paripurna pemandangan akhir fraksi-fraksi dimulai pukul 15.00. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Wawan Kurniyanto. Dihadiri para anggota DPRD, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Sekretaris Daerah (Sekda) Nurul Azizah, seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), dan forkopimda.
Para juru bicara fraksi menyampaikan pemandangan akhir fraksi secara bergantian. Pertama adalah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diwakili oleh juru bicara Suparno. Dalam paparannya, Suparno menyampaikan bahwa fraksi PKB mendukung dan menyetujui raperda Perubahan APBD 2020.
Sehingga, bisa segera disahkan menjadi peraturan daerah (perda) Perubahan APBD 2020. ‘’Fraksi PKB juga mengapresiasi atas jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi-fraksi,’’ ujar Suparno. Fraksi Demokrat diwakili jubirnya Didik Trisetyo Purnomo.
Dalam paparannya Didik menyampaikan bahwa Fraksi Demokrat menerima raperda Perubahan APBD 2020 PARIPURNA : Juru bicara fraksi membacakan pemandangan akhir. dan bisa disahkan menjadi Perda Perubahan APBD 2020. Fraksi PAN Nurani Rakyat Indonesia Sejahtera diwakili juru bicara Lasuri.
Dalam paparannya Lasuri menerima raperda Perubahan APBD 2020. Dan, meminta secepatnya disahkan menjadi perda Perubahan APBD 2020. Sehingga, bisa segera dirasakan rakyat. Fraksi-fraksi selanjutnya tidak membacakan pemandangan akhirnya.
Mereka langsung menyerahkan laporan pemandangan umum (PA) ke pimpinan rapat. Itu dilakukan atas persetujuan semua fraksi. Yakni, Fraksi PPP, Fraksi Nasdem Gerakan Persatuan Indonesia, Fraksi PDIP, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Golkar.
Paripurna kedua dimulai pukul 16.00. Yakni, penetapan rancangan perda Perubahan APBD 2020. Rapat kembali dipimpin Wakil Ketua DPRD Wawan Kurniyanto. Dihadiri oleh para anggota DPRD, Bupati Anna Mu’awanah, Sekda Nurul Azizah, seluruh pimpinan OPD, dan, forkopimda.
Rapat diawali dengan pembacaan laporan juru bicara Badan Anggaran DPRD Ahmad Supriyanto. Yakni, atas hasil rapat antara Badan Anggaran DPRD dengan tim anggaran pemkab. Juru bicara Badan Anggaran DPRD Ahmad Supriyanto mengatakan, pada pembahasan antara badan anggaran dengan tim anggaran diketahui bahwa pendapatan daerah mengalami penurunan.
Selain itu, belanja juga mengalami penurunnan. Itu semua karena situasi pandemi Covid-19. Berdasrakan pemandangan akhir fraksi-fraksi yang menyetujui untuk segera disahkannya raperda Perubahan APBD 2020, maka Badan Anggaran merekomendasikan agar Raperda Perubahan APBD 2020 disetujui dan disahkan.
