BOJONEGORO – Terobosan lahir dari Polres Bojonegoro bertepatan dengan Hari Bhayangkara ke-72 Rabu (11/7). Dalam rangka memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, Polres Bojonegoro luncurkan aplikasi digital berbasis android yang diberi nama Madrim (Multi Application Digital Integrated System).
Hadirnya aplikasi tersebut guna memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kepolisian dengan lebih cepat dan efisien. Di dalam aplikasi Madrim ada 12 layanan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Di antaranya layanan crime alarm system, indeks kepuasan, laporan kehilangan, SP2HP online, SKCK online, TACS, LAPOR, SIM online, Tracker Jono, pengaduan, berita, dan kantor polisi terdekat,” ujarnya. Semakin ringkas dijadikan satu aplikasi dan semuanya telah terintegrasi. “Ada juga tombol darurat yang bisa berikan sinyal kepada command center Polres Bojonegoro apabila ada bahaya,” imbuhnya.
Dengan adanya berbagai layanan dalam aplikasi tersebut, waktu untuk mengurus kebutuhan administrasi dapat dipangkas. Harapannya, tak ada lagi calo dan tindakan korupsi seperti pungutan liar. Karena, pengurusan administrasi kepolisian bisa dilakukan sendiri di mana saja dan kapan saja secara online. “Pengembangan akan terus dilakukan, agar masyarakat Bojonegoro bisa memanfaatkan layanan Polres Bojonegoro bisa lebih nyaman dan tidak ada rasa waswas,” katanya.
Sementara itu, dalam rangkai Hari Bhayangkara ke-72, Polres Bojonegoro terus berusaha untuk selalu tertib, bersinergi, dekat dengan masyarakat, unggul, dan selalu modern. Adapun selama tahun politik ini, pria yang akrab disapa Ary itu terus menggalakkan Ops Mantap Praja dengan mengawal Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. “Kami terus kawal pengamanan dan terus berkoordinasi dengan forkompimda, KPU, dan panwaskab guna tercipta pilkada dan pemilu yang damai,” pungkasnya.
