KOTA – Juni ini memasuki musim kemarau. Suhu udara mengalami peningkatan. Potensi kebakaran kian besar. Karena itu, BPBD Bojonegoro mengimbau masyarakat lebih waspada, terutama menjelang mudik Lebaran. “Lebaran nanti tren kebakaran meningkat,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo senin (11/6).
Andik mengatakan, puncak musim kemarau sudah dimulai sejak pertengahan Juni lalu. Sejumlah ruang dan benda mudah terbakar, apalagi jika dipicu adanya percikan api. Sehingga, api mudah membesar. Karena itu, dia mengimbau masyarakat sebelum mudik, memastikan keadaan dalam kondisi aman. Andik mengatakan, potensi tidak hanya kebakaran rumah dan permukiman. Tetapi, juga kebakaran lahan dan hutan. Ini, menurut Andik, harus diperhatikan.
Sebab, selain tidak mendapat perhatian khusus. Padahal, saat lahan atau hutan mengalami kebakaran, api bisa merambat ke permukiman. Andik menambahkan, khusus untuk kebakaran permukiman, harus lebih diwaspadai. Karena itu, sebelum berangkat mudik, harus memastikan sejumlah kewaspadaan seperti mencabut semua stop kontak tertancap, mematikan lampu, melepas selang elpiji hingga memastikan tidak ada percikan api rokok di rumah.