BOJONEGORO, Radar Bojonegoro – Trayek bus Bojonegoro tujuan Jogjakarta tampaknya masih menjadi angan-angan. Belum ada pengajuan resmi dari perusahaan otobus (PO) Bojonegoro terkait jurusan Jogjakarta.
Selama ini, penumpang atau mahasiswa asal Bojonegoro yang menempuh kuliah di Jogjakarta terlebih dahulu naik bus tujuan Ngawi. Baru pindah bus jurusan Jogjakarta.
Kepala Terminal Rajekwesi Sentot Nugroho mengatakan, adanya rencana pengadaan trayek Bojonegoro tujuan Jogjakarta. Namun, rencana tersebut belum bisa dipastikan. Sebab, jurusan Bojonegoro-Jogjakarta, tak lama lagi bisa diakses dengan kereta api.
’’Rencananya demikian. Tapi sudah lebih dahulu kereta api. Jadi tinggal pengusaha otobus mau bersaing dengan kereta api atau tidak,’’ ungkap dia kemarin (10/11).
Disinggung jumlah perusahaan otobus yang berminat membuka trayek Bojonegoro tujuan Jogjakarta, Sentot mengatakan, belum diketahui secara resmi karena baru sekadar perbincangan santai dengan pengusaha bus.
Dia menjelaskan, jika trayek sudah dipastikan akan ada penambahan, kemungkinan dua kota bisa disinggahi. Antara Kota Solo dan Jogjakarta. ’’Saya tidak tahu pasti. Tapi pernah ada pengusaha bus cerita akan buka jalur Bojonegoro-Ngawi-Jakarta. Nah, itu singgah di Solo atau Jogjakarta kami belum tahu,’’ jelasnya
Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Suyanto mengatakan, rencana pengadaan jalur bus Bojonegoro tujuan Jogjakarta tanpa pindah bus diketahui belum ada. ’’Belum ada,’’ tuturnya singkat.