- Advertisement -
Bagi Luvia Intan Fitriyah, hiburan tidak harus pergi ke luar kota atau tempat – tempat wisata. Di sekolah tempatnya mengajar, dia merasa sering mendapat hiburan.
‘’Setiap hari saya mendapatkan hiburan dari anak – anak karena tingkah lakunya atau bicaranya,’’ ujar guru kelahiran 5 Oktober 1995, asal Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi ini.
Guru kelas 3 SD itu selalu menjaga keakraban antara dirinya dan murid.
Dia tidak mau menakut – nakuti atau melarang anak untuk bertanya.
‘’Saya sangat senang sekali kepada anak kecil. Mungkin dari kebiasaan setiap harinya kumpul bersama,’’ tuturnya.
Bagi Luvia Intan Fitriyah, hiburan tidak harus pergi ke luar kota atau tempat – tempat wisata. Di sekolah tempatnya mengajar, dia merasa sering mendapat hiburan.
‘’Setiap hari saya mendapatkan hiburan dari anak – anak karena tingkah lakunya atau bicaranya,’’ ujar guru kelahiran 5 Oktober 1995, asal Desa Putatkumpul, Kecamatan Turi ini.
Guru kelas 3 SD itu selalu menjaga keakraban antara dirinya dan murid.
Dia tidak mau menakut – nakuti atau melarang anak untuk bertanya.
‘’Saya sangat senang sekali kepada anak kecil. Mungkin dari kebiasaan setiap harinya kumpul bersama,’’ tuturnya.