SMAN 1 GRABAGAN bertekad meningkatkan kualitas pendidikan di lembaganya untuk mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing. Berbagai terobosan dilakukan. Salah satunya melahirkan program-program unggulan.
Hasilnya, anak didik sekolah ini menoreh prestasi akademik dan nonakademik, baik tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Kepala SMAN 1 Grabagan Muhammad Ma’ruf S.Pd, M.Pd, mengatakan, untuk menyambut era revolusi industri 4.0 dan menindaklanjuti instruksi dari gubernur Jatim terkait program Double Track, dia menjalin kerja sama dengan pihak luar. Salah satunya dengan Balai Latihan Kerja (BLK).
Dijelaskan dia, kerja sama tersebut untuk membekali soft skill dan keterampilan anak didiknya agar memiliki daya saing pada era revolusi industri ini. ‘’Kami berharap lulusan sekolah ini tidak hanya bisa meneruskan ke jenjang selanjutnya, namun juga siap terjun di dunia kerja,’’ tegas dia.
Pendidik asal Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro ini menjelaskan, kerja sama sekolahnya dengan BLK sudah berlangsung dua tahun. Berbagai pelatihan juga dilaksanakan. Seperti pengolahan hasil bumi, perancangan tata busana, dan pelatihan lainnya. ‘’Saya berharap kerja sama dengan BLK ini mampu memberikan bekal kepada anak didik, sehingga mereka mampu meningkatkan perekonomian daerahnya,’’ ujar pendidik senior ini.
Tidak hanya pembekalan soft skill dan akademis saja. Mantan pendidik SMAN 1 Baureno, Bojonegoro ini juga berupaya meningkatkan prestasi siswanya di bidang nonakademis. Di antaranya melengkapi sarana dan prasarana ekstrakurikuler di sekolah. Harapannya, prestasi di bidang nonakademis meningkat.
Disampaikan pendidik kelahiran Lamongan ini, banyak anak didiknya yang diterima di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Sementara yang terjun di dunia kerja tidak sedikit yang sukses di bidangnya. Bahkan, ada yang jadi pramugari perusahaan penerbangan. Ari Haningsih, atlet atletik berprestasi dari sekolah ini juga dipercaya menjadi staf kantor KONI Tuban. (rif)