TUBAN – Petani yang satu ini sangat diuntungkan dengan musim kemarau. Kalau petani lain mengeluhkan keringnya lahan dan sulitnya mendapatkan air, petani ini justru mendapatkan berkah.
Mereka adalah pembudidaya tembakau. Panasnya terik matahari di puncak kemarau ini justru dinantikan. Pasalnya, dengan cuaca panas, tanaman tembakau lebih bagus.
Nasirul Umam, petani tembakau di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori mengatakan, dengan cuaca panas yang stabil ini tanaman tembakaunya bisa tumbuh maksimal.
Sebaliknya, jika kerap diguyur hujan, maka kualitas tanamannya merosot. Banyak daun yang mengkerut. ‘’Kalau sekarang hasilnya lebih bagus. Karena panasnya stabil,’’ kata dia kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Praktis, dengan hasil panen yang bagus tersebut, nilai jual daun tembakau juga meningkat. Saat ini, harga tembakau dalam kondisi lumayan bagus. H
arga per kilogramnya bisa mencapai Rp 3.500. Bahkan, terkadang lebih. ‘’Dibanding tahun lalu, sekarang hasilnya lebih bagus,’’ kata Irul, panggilan akrabnya.
Dia berharap, harga yang sudah bagus tersebut tidak mengalami perubahan hingga musim panen berakhir.
Dengan begitu, petani tembakau bisa benar-benar menuai berkah musim kemarau tahun ini. ‘’Semoga cuaca masih terus bersahabat dengan petani tembakau,’’ kata dia.