BRONDONG, Radar Lamongan – Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Brondong telah direlokasi ke lokasi baru di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong. Lokasi lama bakal dikembalikan ke Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo).
‘’Sudah seminggu ini direlokasi. Lokasi lama kan milik Perum Perindo,’’ tutur Kepala UPT PPN Brondong Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dedy Sutisna, kepada Jawa Pos Radar Lamongan, kemarin (10/8).
Dia optimistis relokasi itu tak akan goyah lagi seperti sebelumnya. Alasannya, komunikasi sudah dijalin cukup lama. Seluruh pelaku pasar di TPI Brondong diklaim sudah memahami manfaat pindah ke lokasi yang baru.
‘’Satu hari – dua hari kemarin masih agak semrawut, tapi sekarang sudah lancar. Namanya ngisi rumah baru, ya tentu masih perlu penyesuaian,’’ ujar pria kelahiran Jawa Barat tersebut.
Menurut dia, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Di antaranya, memberi solusi bagi pelaku usaha yang belum terfasilitasi. ‘’Masih kita fasilitasi dengan beberapa opsi,’’ imbuhnya.
Dedy menuturkan, sejumlah suplier sudah menyewa lahan. Namun, mereka belum mau membangun. Beberapa pelaku usaha juga sudah menyewa outlet. Namun, ada yang belum menempati. ‘’Tapi itu hanya beberapa saja. Yang belum terfasilitasi ini pedagang layang dan ikan pancingan,’’ katanya.
Bagaimana dengan daya listrik dan ketersediaan air? ‘’Kalau untuk air – listrik terus coba kita upayakan untuk bisa terpenuhi semuanya. Kita juga masih terus menata dermaganya,’’ jelasnya.
Daya listrik memadai dan ketersediaan air cukup mempengaruhi proses higienitas produk perikanan yang dijual pelaku pasar.