- Advertisement -
BOJONEGORO – Kunjungan dari 18 warga Lithuania lintas profesi pada Jumat (8/3) lalu diharapkan mampu menarik minatnya untuk berinvestasi di Bojonegoro. Sebab, beberapa titik kunjungannya merupakan potensi yang dimiliki oleh Bojonegoro. Sehingga ke depannya, tentu peluang investasi terbuka lebar.
“Peluang investasi tentu dibuka, mungkin salah satunya bisa bantu pengembangan SDM dan pengolahan limbah plastik yang sedang dikerjakan di SMPN 1 Bojonegoro,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Bojonegoro Rahmat Junaidi.
Pun dia berharap pihak Lithuania bisa melakukan investasi di Bojonegoro terutama terkait pengembangan spa tradisional, lalu industri makanan sehat (healthy food), dan pengembangan desa unggulan seperti Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas. Menurutnya, potensi Bojonegoro tak hanya sumber energi minyak dan gas saja, masih ada banyak potensi lain yang tak kalah bagusnya.
“Ada banyak lini lain terkait potensi Bojonegoro yang bagus untuk peluang investasi, sehingga mampu untuk meningkatkan ekonomi rakyat Bojonegoro dan pertumbuhan ekonominya,” jelasnya.
Rahmat, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa geliat ekonomi kreatif di Bojonegoro semakin potensial. Ditambah dengan peran pemerintah yang memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan dan berbagai insentif termasuk sektor pajak.
- Advertisement -
“Keberpihakan pemerintah daerah yang sangat mendukung peluang investasi serta sektor ekonomi kreatif ini menjadi faktor penting,” ujarnya.
Adapun sektor lain yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bojonegoro ke depannya, seperti industri olahan makanan, tekstil, perhotelan, dan banyak investasi lainnya yang akan masuk ke Bojonegoro.
BOJONEGORO – Kunjungan dari 18 warga Lithuania lintas profesi pada Jumat (8/3) lalu diharapkan mampu menarik minatnya untuk berinvestasi di Bojonegoro. Sebab, beberapa titik kunjungannya merupakan potensi yang dimiliki oleh Bojonegoro. Sehingga ke depannya, tentu peluang investasi terbuka lebar.
“Peluang investasi tentu dibuka, mungkin salah satunya bisa bantu pengembangan SDM dan pengolahan limbah plastik yang sedang dikerjakan di SMPN 1 Bojonegoro,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkab Bojonegoro Rahmat Junaidi.
Pun dia berharap pihak Lithuania bisa melakukan investasi di Bojonegoro terutama terkait pengembangan spa tradisional, lalu industri makanan sehat (healthy food), dan pengembangan desa unggulan seperti Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas. Menurutnya, potensi Bojonegoro tak hanya sumber energi minyak dan gas saja, masih ada banyak potensi lain yang tak kalah bagusnya.
“Ada banyak lini lain terkait potensi Bojonegoro yang bagus untuk peluang investasi, sehingga mampu untuk meningkatkan ekonomi rakyat Bojonegoro dan pertumbuhan ekonominya,” jelasnya.
Rahmat, sapaan akrabnya, juga menambahkan bahwa geliat ekonomi kreatif di Bojonegoro semakin potensial. Ditambah dengan peran pemerintah yang memberikan kemudahan dalam pengurusan perizinan dan berbagai insentif termasuk sektor pajak.
- Advertisement -
“Keberpihakan pemerintah daerah yang sangat mendukung peluang investasi serta sektor ekonomi kreatif ini menjadi faktor penting,” ujarnya.
Adapun sektor lain yang akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Bojonegoro ke depannya, seperti industri olahan makanan, tekstil, perhotelan, dan banyak investasi lainnya yang akan masuk ke Bojonegoro.
