- Advertisement -
Universitas Islam Lamongan (UNISLA) tidak hanya melahirkan mahasiswa yang jago di bidang akademik. Prestasi nonakademik juga membanggakan. Salah satu buktinya, atlet pencak PSHT UNISLA meraih juara umum pada kejuaraan Pencak Silat Batu National Championship 2020. Pesilat dari Komisariat PSHT UNISLA yang bergabung dalam “TEAM FIGHTER UNISLA LAMONGAN” berhasil menyabet 5 medali emas, 4 medali perak, dan 6 medali perunggu di GOR Gajah Mada Kota Batu, 30 Januari – 2 Februari 2020. (data lihat tabel)
“Saya atas nama pribadi dan pimpinan UNISLA mengapresiasi penuh perjuangan dan kerja keras anak-anak PSHT Unisla sehingga dapat mengharumkan nama institusi Unisla dan Kabupaten Lamongan dan menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional di Batu kemarin. Semoga semangat anak-anak tetap berkobar untuk menghadapi event selanjutnya yakni kejuaraan internasional. Kami dari institusi UNISLA akan mendukung penuh para mahasiswa kami untuk lebih berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik,” kata Wakil Rektor II Unisla Dr. Abdul Ghofur, Msi.
Hal senada juga disampaikan Dr Sugeng Dwi Hartantyo, MT. “Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT. Kerja keras, latihan, usaha, dan doa anak-anak selama ini membuahkan hasil. Semoga anak-anak tidak lekas puas dengan hasil ini saja. Dan ke depan bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi guna mengharumkan nama Organisasi PSHT, institusi Unisla, dan Kabupaten Lamongan tercinta. Saya sampaikan beribu terima kasih kepada para pimpinan Unisla, YPPTI Sunan Giri, PSHT Cabang Lamongan, dan saudara-saudara PSHT atas dukungan moril dan materiil, sehingga kami bisa mencatatakan sejarah pada Kejuaraan Nasional Batu 2020. Kami dari Komisariat PSHT Unisla berkomitmen bahwa akan mencetak generasi-generasi pesilat yang tangguh dan berprestasi baik dalam negeri maupun luar negeri,’’ ujar pria yang juga menjadi ketua komisariat PSHT Unisla tersebut.
‘’Saya harap anak-anak tidak jumawa dan terlalu larut alam euforia kemenangan ini. Karena ke depan dua event internasional sudah menanti di depan mata. Yakni Banyuwangi dan Yogyakarta International Champioship pada pertengahan bulan Februari dan pertengahan bulan Maret. Semoga kami bisa menorehkan hasil yang gemilang pada kedua event kejuaraan internasional tersebut,’’ imbuh Sugeng yang juga menjadi wakil Dekan Fakultas Teknik Unisla ini.
Perasaan senang juga dirasakan pelatih kontingen PSHT UNISLA Khusaeri. ‘’Hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dan ketekunan anak-anak selama berlatih. Dan alhamdulillah membuahkan hasil yang patut kita syukuri. Ke depan latihan akan lebih kita intensifkan guna menghadapi dua event internasioanal di Banyuwangi dan Jogja,’’ ujarnya.
Universitas Islam Lamongan (UNISLA) tidak hanya melahirkan mahasiswa yang jago di bidang akademik. Prestasi nonakademik juga membanggakan. Salah satu buktinya, atlet pencak PSHT UNISLA meraih juara umum pada kejuaraan Pencak Silat Batu National Championship 2020. Pesilat dari Komisariat PSHT UNISLA yang bergabung dalam “TEAM FIGHTER UNISLA LAMONGAN” berhasil menyabet 5 medali emas, 4 medali perak, dan 6 medali perunggu di GOR Gajah Mada Kota Batu, 30 Januari – 2 Februari 2020. (data lihat tabel)
“Saya atas nama pribadi dan pimpinan UNISLA mengapresiasi penuh perjuangan dan kerja keras anak-anak PSHT Unisla sehingga dapat mengharumkan nama institusi Unisla dan Kabupaten Lamongan dan menjadi juara umum pada Kejuaraan Nasional di Batu kemarin. Semoga semangat anak-anak tetap berkobar untuk menghadapi event selanjutnya yakni kejuaraan internasional. Kami dari institusi UNISLA akan mendukung penuh para mahasiswa kami untuk lebih berprestasi baik di bidang akademik maupun nonakademik,” kata Wakil Rektor II Unisla Dr. Abdul Ghofur, Msi.
Hal senada juga disampaikan Dr Sugeng Dwi Hartantyo, MT. “Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT. Kerja keras, latihan, usaha, dan doa anak-anak selama ini membuahkan hasil. Semoga anak-anak tidak lekas puas dengan hasil ini saja. Dan ke depan bisa menorehkan prestasi yang lebih baik lagi guna mengharumkan nama Organisasi PSHT, institusi Unisla, dan Kabupaten Lamongan tercinta. Saya sampaikan beribu terima kasih kepada para pimpinan Unisla, YPPTI Sunan Giri, PSHT Cabang Lamongan, dan saudara-saudara PSHT atas dukungan moril dan materiil, sehingga kami bisa mencatatakan sejarah pada Kejuaraan Nasional Batu 2020. Kami dari Komisariat PSHT Unisla berkomitmen bahwa akan mencetak generasi-generasi pesilat yang tangguh dan berprestasi baik dalam negeri maupun luar negeri,’’ ujar pria yang juga menjadi ketua komisariat PSHT Unisla tersebut.
‘’Saya harap anak-anak tidak jumawa dan terlalu larut alam euforia kemenangan ini. Karena ke depan dua event internasional sudah menanti di depan mata. Yakni Banyuwangi dan Yogyakarta International Champioship pada pertengahan bulan Februari dan pertengahan bulan Maret. Semoga kami bisa menorehkan hasil yang gemilang pada kedua event kejuaraan internasional tersebut,’’ imbuh Sugeng yang juga menjadi wakil Dekan Fakultas Teknik Unisla ini.
Perasaan senang juga dirasakan pelatih kontingen PSHT UNISLA Khusaeri. ‘’Hasil ini tidak terlepas dari kerja keras dan ketekunan anak-anak selama berlatih. Dan alhamdulillah membuahkan hasil yang patut kita syukuri. Ke depan latihan akan lebih kita intensifkan guna menghadapi dua event internasioanal di Banyuwangi dan Jogja,’’ ujarnya.